OKE Selamat datang lagi di cerita super nista!
Saat ini aku merasa sangat bersyukur karena yang kupublishkan pertama kali di Wattpad adalah LMP, bukan cerita ini.
Happy laughing! <3
Do You Believe First Love? #4
29 Mei 2012, pukul 18:16
"Hah!? maksudnya?" tanya Tappei
"Biasa...Kan kalau aku jalan kaki, kalau jalan sama kamu! Masak lupa sih!" kataku [Oke, jadi dia tidak akan jalan kaki kalau gaada Tappei? Jadi kalau di rumah, dia digendong pelayannya gitu?]
"Hah? maksudmu apa, sih?" tanya Tappei [Masih belum ngeh Bambang]
"Kalau kamu pura-pura bego, ya udah!" kataku
"Maksudmu apaa sih?" tanya Tappei
"Ah! Malas jelasinnya! Akh! Mungkin Hidaki nggak jemput lagi yah? Boleh numpang nggak, Tappei?" tanyaku [Oke, kelihatannya aku akan lebih suka YaMii 2x daripada Miiko //woi]
"Hah? Hidaki? Hidaki itu kan.."
"Aaah! Tappei, kamu ini nggak tau yah? Ya udah! Numpang aja kok! Kalau nggak ikhlas yah sudah" kataku pergi..
"Hidaki itu kan... supirnya YaMii-Chan saat kecil kan?" batin Tappei
"Hai, Tappei! Pulang bareng, yuk!" kata Yakko
"...Takahashi.."
"Hah? Kok kamu panggil aku.."
"Takahashi, aku boleh bertanya? Hanya 3 pertanyaan saja!" tanya Tappei [Memangnya selama berminggu-minggu, percakapan kalian selalu nyambung?]
"Um.. boleh.." kata Yakko
"Pertama, apa kamu ingat nama sopirmu?" tanya Tappei
"...Sudah 12 tahun.. lagipula, aku kan masih kecil.." [Dan tentu saja alasannya begini]
"Ok.. Pertanyaan kedua! Apa makanan kesukaanmu?" tanya Tappei
"Hm .. sushi dan sashimi" kata Yakko [makanan kesukaanmu cukup elit juga walau kamu dari pelosok sana]
"Ok! Ketiga.. Apa.. yang paling sering kau lakukan padaku?" tanya Tappei [Kalian tahu jawabannya apa? Memeluknya. Ewwww. Dasar anak balita]
"Aku.. aku memanggilmu!" kata Yakko [Ini jawaban paling bego yang pernah ada]
"Bukan.. maksudku saat kecil" kata Tappei [Ini juga jawaban paling konyol yang pernah ada]
"Hmm.. mungkin bermain denganmu.." kata Yakko [Gausah pakai "mungkin", baka]
"Takahashi, seharusnya kau tak usah menutup-nutupi keberadaan YaMii-Chan! Karena, sekarang aku sudah tau!" kata Tappei berlalu mengejarku [Yang benar itu, "karena sekarang aku baru tau" dasare]
"Eh.. Ta .. Tappei!"
Aku berjalan mendekati rumah impian yang pernah ditunjuk Yakko padaku.. Dengan perasaan campur aduk sebal dan marah mengaduk menjadi satu.. [Kalian tahu sesuatu? Harusnya dia ga kenal Yakko, lho, karena ingatannya cuma stuck sampai pas dia kena bencana]
"Dasar, Tappei!" batinku
"YaMii-Chan!" teriak seseorang..
"Ta.. Eh.. Yoshida!" tanyaku [sama sekali, ini bukan pertanyaan]
"Hai! Kamu tinggal di daerah sini? Aku tak pernah melihatmu keluar dari sini.." kata Yoshida [maksudmu ... YaMii dikurung gitu?]
"Iya.. Tapi, aku merasa ada perkembangan pada pembangunan didaerah sini.." kataku [Apakah dia tidak menyadari pelajaran TKnya yang mendadak SMA?]
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYDREAM [Random Book]
RandomReality is hard, so what's wrong with a little daydream? *** Cindyana, 2017