Prologue

40.9K 1.1K 11
                                    

author's note!

Yak, just in case masih ada orang yang baca story ini. Gue hanya ingin meluruskan beberapa hal;

1. Ini cerita yang gue bikin waktu bocah, kwkww. Jadi maaf kalau cara penulisannya, alurnya, detailnya agak/sangat menyedihkan. Oh iya, bbrp chapter awal udah ada yang sempet di edit tanda bacanya. Tapi beberapa doang. :")

2. Memuat banyak sekali grammar error karena dulu inggris gue sangat acak-acak-an. Tidak akan diedit karena ya biarin aja selamanya cerita ini menjadi karya pertama gue yang masih sangat amat jauh dari kata sempurna. EHEHEHE kenang-kenangan gitu biar nanti pas gue udah gede baca cerita ini lagi gue bisa menertawakan diri gue sendiri. JHA

3. Oke udah segitu aja! Ini gue tambahin satu nomor lagi untuk bilang beberapa hal; kalau mau melihat karya gue yang sekarang-sekarang. Cek cerita gue yang lain yuk! Gue saranin sih The Last Time I Saw You sama Leo & Trisha. EHEHE. Truth be Told juga oke! :3

Sekian,

enjoy! -naju

****

Prologue.

"Makhluk penghisap darah-  Vampire.

Kami kuat,

Lahir, dan abadi.

Berbeda dengan kaum lemah yang disebut..., 'manusia' itu.

Lemah,

dan terlahir hanya untuk menjadi santapan kami.

'Apakah mereka ada?'

'Bullshit, makhluk seperti mereka hanya ada di film'

'Setahu ku makhluk penghisap darah itu hanya satu, yaitu nyamuk'

'Vampire? What kind of joke did you just say?'

We are vampire. And, vampire do exist in this world.

Give me your blood. If you want to be a part of us.

Let us bite your skin, and let our teeth penetrate your skin and drink a half of your blood.

Just wait and feel.

The feeling when you turn into a vampire,

pick one, be our food or be a part of us

Vampire.

Vampire LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang