Vampire Love

14. Confused

Ngapain dia kesini?!  Pikir Verra sambil mencoba menutupi wajahnya dengan tasnya yang cukup besar

Belum sampai 5 detik ia berfikir seperti itu,dan yak ‘sosok’ itu sudah duduk didepan Verra dengan cepat dan tenang dengan wajah kalem-nya.

Verra yang masih celingukan melihat keluar mencari sosok yang sedari tadi ia perhatikan, ia tak sadar siapa yang sudah duduk dengan tenang didepannya saat ini.

Verra sadar ia sudah kehilangan jejak ‘sosok’ tersebut.Ia mendesah putus asa lalu meletakkan kembali tasnya dan melihat ketempat duduk didepannya yang asalnya kosong.

“KYAAA!!” pekiknya kencang,tentu saja ia terkejut.Tidak usah ditanya lagi akan hal tersebut.

‘sosok’ didepannya mendelik sebal dan menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.

Beberapa pegawai starbucks menghampiri Verra dengan tergopoh-gopoh, “Ada apa?!” tanyanya panik

Verra hanya tersenyum salah tingkah menampakkan gigi-gigi putihnya yang berjejer rapih. “Tidak,s-saya tadi hanya kaget...me-melihat...” jelasnya tergagap kemudian melirik macbook-nya “Melihat hantu di website yang saya buka di laptop.Hehe” elak Verra sambil mengusap belakang lehernya yang sama sekali tak gatal

‘Sosok’ dihadapannya itu malah tersenyum tanpa dosa dan mengangkat kedua bahunya bersamaan.Setelah menerima penjelasan,pegawai itu pergi dari meja Verra.

Verra mendengus kesal dan melemparkan pandangan mematikannya pada makhluk didepannya sekarang.

“What?” tanya makhluk itu tak berdosa,masih dengan tampang dingin dan nada datarnya.

Verra memutar kedua bola matanya dan mendengus kesal, “What are you doing here,Nash?” tanyanya jutek

“Meet you up.” Balasnya kalem sambil menyedot Cotton Candy Frap Verra, “Vampire idiot,huh?” tanyanya saat melihat tulisan berspidol merah dikemasannya.

Verra memutar bola matanya, “As you see” balasnya sarkastik

Nash tersenyum kecut. “Aku ini genius,kau tahu?”

“I don’t give a fuck” balas Verra tak acuh

“Watch your language,girl” tegur Nash dengan tatapan mata tak suka

“Heck,apa peduli lo?”

“Should I tell you twice?” ucap Nash lagi dengan tatapan dinginnya yang seketika dapat membuat Verra merinding.

Verra meneguk ludahnya dengan susah payah lalu mengangkat kedua tangannya. “Baiklah.I give up”

Nash mengangguk puas. “Great.”

Verra kembali berkutat dengan laptopnya tanpa mempedulikan keberadaan Nash.Kau tahu? Ini sangat awkward.
Jarang sekali Verra bersama Nash,dan lagi kali ini hanya berduaan.Mereka hanya pernah sekali bertemu,dan itu sudah agak lama.

Verra mengangkat kepalanya dan memandang wajah Nash seksama.

Dia ngapain disini coba? Ngeliatin gue?

“What?” ucap Nash sadar akan pandangan Verra.

Verra sedikit tersentak akan pertanyaan Nash barusan.

Wait—He didn’t read my mind?!

“Answer me,girl.What’s wrong? Kau melihat ku dengan tatapan menjijikan,kau tahu?” ucap Nash lagi dengan tajam

Seketika Verra bahagia akhirnya ada juga Vampire yang tidak membaca-baca pikirannya dengan leluasa.

“Lo gak bisa baca pikiran gue?”

“Bisa.”

“Terus?”

“Apanya yang terus?”

“Kenapa gak baca pikiran gue?”

“Malas.Pikiran manusia apalagi cewek itu sangat sulit dimengerti” balas Nash sarkas

Verra mendengus.

Ia menghina kaum hawa.

“Ah,so,the point is?”

“Bisakah kau berkata dengan jelas?”

Verra mendengus kesal lalu merapihkan rambutnya sedikit. “Alasan lo kesini”

Nash mengangguk mengerti lalu mulai membuka mulutnya untuk menjelaskan.

“Troy pernah menyerang mu berapa kali?” tanya Nash

Verra tampak menimbang-nimbang untuk memberi tahu ke Nash atau tidak.Tapi bagaimana pun juga pasti Nash akan segera tahu jika ia mau membongkar isi pikiran Verra.

Gak ada pilihan lain selain jujur kalo gue masih sayang nyawa.

“Twice”

Nash membulatkan kedua bola matanya. “Seriuosly?”

Verra sedikit kaget juga akan jawaban Nash. “Ya,lo gak tau?”

Nash menggeleng. “But now,I know.Baru terjadi tadi?”

Verra mengangguk lemah. “Ya,dan gue berusaha ngelupain kejadian barusan.” Balasnya

Nash tampak mengangguk-ngangguk mengerti. “So,kau tau apa alasan ia menyerang mu?”

Verra tampak berfikir dan mengingat-ngingat kemudian menjetikkan jarinya. “Yang pertama gue gak tau.Kalo yang tadi...” Verra menggantungkan kalimatnya dan mengigit pelan bibir bawahnya, “Kayaknya gue tau” lanjutnya

Nash membetulkan posisi duduknya dan menegapkan punggungnya. “Apa?” tanya Nash

Verra menarik nafas dalam-dalam lalu dihembuskannya dengan cepat. “Tanpa sengaja gue ngatain dia pembunuh?” balas Verra ragu

Nash membelalakan matanya. “Jujur,jika aku yang menjadi Troy saat itu aku tak yakin kau masih hidup atau tidak sekarang.” Ucap Nash

Verra tersentak kaget dan meneguk ludahnya dengan susah payah mengerti apa yang dimaksud Nash. “Segitunya?”

Nash mengangguk. "Jelas saja marah kan jika dikatai 'pembunuh'?” ucap Nash dingin “Dasar kejam,kau tak punya perasaan ya?" sindirnya tajam

Verra mendecak kesal. “Ngaca bang”

Nash berdiri dann menepuk-nepuk pelan bokongnya, “Baiklah terimakasih waktunya Miss.” Ucapnya datar. “Jika kau masih menyayangi nyawa mu,ku sarankan kau menjauhi Troy.Kau berbeda jenis dengannya,dia berbahaya untuk mu girl.” Lanjutnya lalu tersenyum simpul.

“Ini demi kebaikan mu,Verra.Baiklah,sampai jumpa”

Nash meninggalkan Verra yang masih mematung ditempat dengan lebih dari seribu pertanyaan menerjang otaknya.

==

"Emosi?" gumam Verra yang sedang berbaring di kasur kamarnya.

Ia sudah pulang sejak 2 jam yang lalu tapi sampai sekarang ia belum membersihkan dirinya karena pernyataan Nash beberapa jam yang lalu yang sukses membuatnya bingung setengah mati.

"I'm so confused as hell" gumamnya lagi

Ia sudah cukup lama berbaring disana dengan seragam Gemahuda yang masih membalut tubuhnya tanpa celah.

Verra mengacak-ngacak rambutnya frustasi. "Kenapa gue harus ketemu mereka sih kalo akhirnya cuma bikin hidup gue makin absurd aja?!" 

Kemudian ia merubah posisi-nya menjadi terngkurap dan menopang dagunya. "Terus,Troy gimana ya?tadi dia pulang di pelajaran Sejarah..." ucapnya pada dirinya sendiri, "Dia beneran marah sama gue?" lanjutnya 

Katakanlah ia sudah gila karena berbicara sendiri.She don't even care,dude.

Oh my Lord.
I'M CONFUSED,SERIOUSLY.

**

Note : ini cuma penyambung chapt ya,jadi pendek dan rada gak jelas dan dibuat agak basa-basi dikit.Sedikit menjelaskan watak Nash,hehe.Ini ukk sempet update loh,bukannya belajar huhu.

Votemment ya!:]]x

Monday, June 09, 2014