3. Idiot

18.6K 910 13
                                    

  == V a m p i r e L o v e ==  

"Hey, Verra! Had a nice weekend?" tanya Gaby, salah satu sahabat Verra, 

"Worst. Weekend. Ever" jawab Verra dingin seraya menutup lokernya dengan cukup keras, 

"Worst? Kenapa? Emangnya lo kemana? Ngapain? Terus ada kejadian apa kok jadi the worst weekend ever gitu?" tanya Gaby bertubi-tubi, maafkan anak itu, dia memang sudah kepo dari lahir.

"Uh," desah Verra kesal, 

"Kenapa lo gak jawab pertanyaan gue sih?" tanya Gaby--lagi.

"Lo nanya kecepetan, kebanyakan, dan lagi.."--Verra menjeda kalimatnya dengan mengambil nafas dengan dramatis--"Gue gak bisa ngasih tau kalo tentang apa yang udah menimpa gue kemaren. Pokoknya the worst, titik. Dah" jawab Verra sarkastik seraya melangkahkan kakinya menuju kelasnya, 

Gaby mengangkat sebelah alisnya bingung, akhirnya ia berlari kecil menyusul Verra

"Tungguin!"

Panggilnya dan mulai menyamai langkahnya dan berjalan menuju kelas dengan berdampingan, 

  == V a m p i r e L o v e ==  

"Sebegitu rahasianya emangn?" tanya Terry, salah satu sahabat Verra ,dan tentu sahabat Gaby juga. 

Verra hanya mengangguk sembari menyedot lemontea-nya lagi, 

Karena sekarang memang sudah waktunya Istirahat, mereka sedang istirahat di kantin, yak mereka memang selalu bertiga, jadi mereka juga ke kantin bertiga, 

"Tau nih, se-secret apa sih sampe-sampe sahabat lo yang paling baik ini yang udah kepo to the max gak dikasih tau?" tanya Gaby memelas, 

Verra mendengus kesal, "It's so so so soooooo secret, dan gak ada yang boleh tau tentang ini." jawab Verra menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya,

Gaby memanyunkan bibirnya, dan cemberut. 

"Kasian juga si Gaby noh, kasian kepo kuadratnya udah naik pangkat jadi kubik," timpal Terry sambil tertawa, 

"Gue laper kuadrat asli," jawab Verra melenceng dari topik, 

Gaby membulatkan kedua matanya, "Gila lo udah sepiring gede masih laper? Sinting banget emang lo ya." balas Gaby gak nyante, 

Verra mendengus kesal, "Yee, it's my mouth I can eat when I want to!" seru Verra dengan nada lagu 'We Can't Stop'-nya Miley Cyrus 

Terry tertawa, "Tapi gue bingung deh,kok lo bisa gak gendut sih makan segaban-gaban gitu?" 

Verra mengangkat kedua bahunya bersamaan, "I don't know, tapi ya syukur deh." jawab Verra dengan cengiran khasnya 

"Oh iya, asal lo tau, tadi gue ngeliat cogan diparkiran lagi tidur senderan di pohon! Bule men, sumpah ganteng to the max, fix abis! Rambutnya gak item-item banget terus agak spike gitu, terus bulu matanya panjang, putih, pake varsity merah sama gambar huruf T didepannya, pake sepatu converse merah, celana jeans biru gelap!" ujar Gaby panjang dengan heboh, 

Terry mengangkat sebelah alisnya, "Seganteng itu apa sampe lo perhatiin banget?" pertanyaan Terry disambut anggukan semangat nan yakin dari Gaby, "Seganteng itu."

Verra masih membeku di tempat mencoba mengingat pakaian apa yang Troy kenakan tadi, 

Sialan, gak salah lagi. Itu pasti Troy! Batin Verra, 

Vampire LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang