Verra mengerjapkan matanya beberapa kali, mencoba mengumpulkan kesadarannya.
"Gue dimana?" gumamnya pelan
Kemudian ia beranjak duduk dan melihat sekelilingnya,
Oh, UKS. pikirnya
"Verra!"
Terdengar suara bising dari ambang pintu. Ya kedua sobatnya--Terry dan Gaby berteriak cukup kencang sehingga Verra refleks menengok.
Ketika mengetahui kedua sahabatnya menghampiri dirinya, Verra mengembangkan senyumnya menampilkan gigi-gigi putihnya yang berjejer rapih. "Hey." ucapnya
Terry dan Gaby segera menghampiri Verra, dan sudah duduk rapih di sampingnya dalam sekejap, senang dan kesal bercampur menjadi satu.
"Lo udah ngebuat gue khawatir banget sumpah!" tutur Terry
Gaby yang berada di sampingnya mengangguk setuju. "Tapi untung deh, lo ditolong sama Troy." timpal Gaby
Mendengar nama yang asing di telinganya, refleks Verra mengangkat sebelah alisnya bingung. "Troy?" tanyanya heran
Terry dan Gaby mengangguk mantap. "Ya, Troy." ulang Gaby
Verra menjadi semakin heran dan mengerutkan dahinya. "Troy... siapa?"
Pada saat itu juga, Gaby dan Terry memandang satu sama lain lalu tertawa.
"Duh, temen gue kok jadi pikun gini?" ucap Terry di sela-sela tawanya
"Otak lo geser ya?" tutur Gaby
Verra mendengus kesal dan menggaruk belakang tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "Troy siapa sih? Gue gak kenal. Beneran."
Gaby dan Terry menyudahi tawanya dan memandang Verra dengan serius.
"Jangan bercanda." ucap mereka berdua bersamaan.
Verra menggeleng. "Gue gak bercanda. Please, gue beneran gak tau Troy siapa."
Gaby dan Terry kembali menatap satu sama lain.
Terry mengangkat sebelah alisnya dan memandang Verra tegas. "Jangan bilang lo juga lupa kenapa lo bisa ada disini?"
Verra tampak berfikir. "Yang gue inget, tadi tiba-tiba gue kekunci di gudang. Gue gak tau juga kenapa, pokoknya tadi gue sadar udah ada di gudang. Terus di tolong keluar dari sana sama cowok bule aneh yang gue gak tau siapa namanya, terus tiba-tiba kepala gue sakit. " tutur Verra panjang. "Dan sekarang, i'm here." sambungnya menyudahi penjelasannya
Terry menepuk dahinya. "Orang yang lo bilang cowok bule aneh itu Troy!" serunya
Gaby mengangguk-angguk setuju. "Dia juga yang ngegendong lo ke UKS, loh." timpalnya. "Lo udah kenal sama dia bahkan deket banget sama dia loh selama berbulan-bulan." lanjutnya
Kerutan di dahi Verra makin menjadi, tentu saja ia menjadi tambah heran.
"Kenapa lo berdua bilang kalo gue seakan-akan udah deket banget sama dia? Gue baru liat dia tadi!" ucap Verra frustasi
Entah siapa yang pikirannya lebih kacau. Pikiran Verra yang mengalami 'hilang ingatan' karena ulah Valerie atau pikiran Troy yang sibuk memikirkan bagaimana caranya memulihkan ingatan Verra.
==
"Valerie!" teriak Troy di lapangan belakang Gemahuda
Entah sudah berapa pelajaran yang dilewatkan oleh Troy hanya karena urusan nya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love
Teen FictionI love him. He loves me. I'm a human, he's a vampire. Copyright © 2014 by najuwritings #1 Vampire / #25 Fanfiction on August 5, 2014.