**
"I smell blood....."
Ujar Gabriell sambil terus mencoba menghirup udara di sekitarnya, kemudian matanya berubah menjadi merah dan kedua taringnya tumbuh, ia mendekati Verra dengan perlahan.
Verra bergemetar hebat dan berjalan mundur mencoba menjauh dari Gabriell, keringat dingin meluncur deras dari pelipisnya.
Troy segera menghampiri Gabriell dan mencoba untuk menenangkannya. "Calm down,dude!"
"Get out of my way!" balas Gabriell kencang seraya mendorong Troy sehingga terpental ke sampingnya.
Gabriell menyesat ke arah Verra dengan kecepatan Vampirenya, ia mencengkram lengan Verra dengan kencang.
"Get off!" Seru Verra kencang tapi dengan suara yang bergemetar sambil terus berusaha menyingkirkan tangan Gabriell dari lengannya. Perlahan Gabriell menarik tubuh Verra agar mendekat ke tubuhnya, terdapat seringaian kecil di bibir Gabriell yang sudah siap menyantap darah segar milik Verra.
Dengan cepat Troy menghampiri mereka dan mendorong Gabriell kencang sehingga ia terpental ke belakang. Kemudian ia membawa Verra keluar dari rumah itu dan kembali ke halaman depan.
Verra memegangi lengannya yang masih terasa sakit karena cengkraman Gabriell.
"Sorry." ujar Troy lirih
Troy mengacak-ngacak rambutnya dan mengusap wajahnya frustasi, matanya mulai berubah menjadi merah. Bukan lapar, tapi emosi.
Rahang Verra mengeras menahan segala emosi yang meluap. "Yah," sahutnya pendek."bukan salah lo."
"I didn't mean to"
Verra menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Yah," balasnya lagi-lagi dengan pendek. "Gue mau pulang." lanjutnya lalu mulai melangkahkan kaki menuju mobilnya.
Troy mendengus dan menahan lengan Verra untuk pergi. "I know you're angry, Verra Angelica."
Verra melirik Troy dingin. "Apaan sih, gue mau pulang, sekarang." balas Verra penuh penekanan dan melepaskan lengannya dari Troy.
"I can read your mind." Balas Troy.
Verra mendengus kesal dan memutar kedua bola matanya. "Yah." jawabnya tak acuh dan mulai membuka pintu mobilnya.
Verra memasuki mobilnya dan menutup pintunya kembali kemudian menyalakan mesinnya,
Tok Tok Tok!!
Si Idiot itu mau ngapain lagi sih?! Batin Verra frustasi
Terlihat dari gerakan mulut Troy, ia mengucap 'Forgive me'
Verra menjalankan mobilnya cuek, dan meninggalkan Troy yang masih mendesah putus asa.
== V a m p i r e L o v e ==
Troy berjalan gontai menuju ruang tamu, dan ia mendapati Gabriell sedang duduk santai bersama Nash.
"Troy!" panggil Gabriell.
Troy membanting dirinya ke sofa dan menatap tajam Gabriell. "Ha?" balasnya sarkastik.
Gabriell menampakan cengiran khasnya. "Um, sorry hehe"
Troy melempar pandangannya kedepan. "Yah, I think you must try harder to handle your appetite." jawabnya tanpa menoleh kearah Gabriell.
"Where is she now?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love
Fiksi RemajaI love him. He loves me. I'm a human, he's a vampire. Copyright © 2014 by najuwritings #1 Vampire / #25 Fanfiction on August 5, 2014.