Gadis tinggi hati dan manja, yang mencoba mandiri dari ayahnya yang over protektif, bertunangan dengan pria tampan namun serius yang bertekad mendapatkan kepercayaan dari ayahnya.
"Kamu masuk ke dalam hidupku layaknya badai. Kamu membuatku lengah, t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang turut gembira saat mengetahui tentang kehamilan Hye Kyo. Pasangan itu memutuskan menunggu beberapa hari untuk memberitahu kabar tersebut ke orang tua mereka, karena mereka ingin menyimpan selama beberapa hari dengan tenang dan menikmatinya. Mereka tahu saat semua orang mengetahui tentang hal itu, mereka tidak akan dibiarkan sendiri dan ternyata benar.
Mereka memutuskan untuk memberi tahu orang tua Joong Ki saat makan malam keluarga. Nyonya Song menawarkan tiram panggang ke Hye Kyo, menu spesial makan malam kali ini, namun Hye Kyo terus menolak, memberi tampilan jijik.
"Apa yang salah sayang? Bukankah kamu menyukai tiram? Rasanya enak loh, kamu harus mencobanya" kata Nyonya Song, yang duduk di sebelah mantan Presiden Song.
"Tidak, terima kasih, Eommoni. Aku baik-baik saja," katanya, menunjuk pada makanan kecil di piringnya, yang kebanyakan adalah sayuran dan buah-buahan.
"Kamu tidak makan dengan benar, apa kamu baik-baik saja?" Nyonya Song bertanya, prihatin.
"Aku baik-baik saja, Eommoni. Aku hanya sedikit pilih-pilih makanan akhir-akhir ini dan lebih memilih makan makanan ringan namun sering," jawabnya saat Joong Ki memegangi tangannya di bawah meja dan Hye Kyo memberinya senyuman penuh syukur.
"Kamu sedang kurang sehat? Kamu tampak agak lemah. Joong Ki, apa kamu tidak merawat istrimu dengan baik?" Tanya ayahnya.
"Sebenarnya Joong Ki merawatku dengan baik Abeoji," Hye Kyo yang menjawab. "Hanya saja sekarang ini aku harus lebih memperhatikan apa yang aku makan," dia samar-samar menjawab.
"Kenapa? Apa yang terjadi? Apa ada yang salah?" In Sung mulai bertanya tapi Joong Ki mengangkat tangan mengisyaratkan untuk berhenti. Kemudian semua orang berhenti makan dan melihat pasangan yang terdiam di bagian meja mereka.
"Joong Ki, apa yang terjadi? Beritahu kami... Ada apa...?" ayahnya mulai bertanya lagi dan Joong Ki berbagi pandangan penuh arti dengan istrinya terlebih dahulu sebelum berseri-seri pada orang tuanya.
"Yah, hanya saja... Appa, Eomma, kalian akan menjadi kakek-nenek," kata Joong Ki, memberi kejutan. "Hye Kyo hamil," dia dengan bangga mengumumkan dan semua orang bangun dari tempat duduk mereka dengan sukacita dan mulai memberi selamat.
"Akhirnya, akan ada tambahan anggota keluarga," Nyonya Song berkata saat dia mengusap air matanya dengan sapu tangan sementara Seo Jun, putra In Sung dan Hye Jin, terus bertanya kenapa semua orang ribut. Hye Jin akhirnya menjawab dan dia juga berteriak gembira saat mendengar kalau akan memiliki sepupu untuk diajak bermain.
"Aku akan punya sepupu? Teman bermain?" dengan polos Seo Jun bertanya dan Hye Kyo tersenyum manis padanya.
"Ya, Seo Jun kecil, kamu akan punya sepupu," jawab Hye Kyo saat Joong Ki dengan senang memerangkul bahunya dan mencium puncak kepalanya.
Sementara itu, karena Ketua Song sedang melakukan perjalanan, mereka memutuskan menyampaikan kabar tersebut lewat telepon.
"Aku akan pulang! Aku pesan penerbangan sekarang," katanya saat Hye Kyo menyampaikan kabar tersebut. Ketua Song sangat gembira saat mendengar bahwa dia akan menjadi seorang kakek hingga terus mengatakan akan segera pulang walaupun sedang di Australia. Bahkan Hye Kyo menduga kalau ayahnya sedang berkaca-kaca, mendengar dari perubahan suaranya.
