Hadiah Ulang Tahun

2.7K 84 29
                                    

Hadiah Ulang Tahun

Hye Kyo terbangun oleh cahaya mentari yang menembus dari jendela kamar tidur mereka. Pagi ini begitu cerah dan dia tersenyum memikirkan hari ini. Sudah merasa bahagia dan bersemangat atas apa yang akan terjadi hari ini, dia menengok ke sosok di sampingnya yang tertidur dengan tubuh menghadapnya dan tangan melingkar di pinggangnya.

Dengan penuh kasih dia mengamati makhluk tampan yang beruntung bisa dia panggil suami saat dadanya perlahan naik dan turun dalam irama teratur. Joong Ki terlihat begitu damai dan manis dengan mata yang masih terpejam sementara mulutnya sedikit terbuka, yang jelas menandakan kalau dia masih terbuai di alam mimpinya. Dia pasti benar-benar lelah. Dia telah bekerja sangat keras akhir-akhir ini dan Hye Kyo merasa kasihan ketika malam Joong Ki hampir tidak memiliki cukup tenaga untuk mengganti pakaiannya sebelum tidur. Meskipun begitu dia mengerti. Dia tahu berapa banyak yang harus dikerjakan ketika seseorang diarahkan untuk menjadi CEO berikutnya dari sebuah perusahaan besar. Hye Kyo pernah di posisi itu. Dan bukan lelucon kenapa dia benar-benar menghargai kerja keras Joong Ki, karena dia tahu itu semua untuk masa depan mereka.

Bahkan lebih dari itu, dia menghargai Joong Ki yang masih menjaganya dan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi suami yang baik meski dia hampir tidak punya waktu untuk menjaga dirinya sendiri. Sejak pertengkaran mereka beberapa minggu yang lalu, hubungan mereka kembali normal. Bahkan menjadi lebih baik dan lebih manis serta lebih saling terbuka. Joong Ki berusaha lebih keras meski jadwalnya sibuk sementara Hye Kyo, sebagai istri yang pengertian, berusaha sebaik mungkin untuk lebih menghargai semua usaha yang Joong Ki lakukan dan mencoba membantu meringankan segalanya untuknya. Dengan Joong Ki yang sibuk seperti ini, dia jadi lebih memperhatikan kebutuhannya, lebih merawatnya dengan mengirimkan makanan pada waktu kerja untuk memastikan kalau Joong Ki makan tepat waktu, mendengarkannya saat bercerita tentang harinya yang padat dan mengirimkan sms dari waktu ke waktu.

Tadi malam misalnya, Jong Ki buru-buru pulang setelah seharian dipenuhi dengan meeting dan dokumen karena Hye Kyo memasak makanan kesukaannya. Dengan mata berat, yang jelas menunjukkan betapa lelahnya dia, bahkan masih menawarkan diri untuk membersihkan meja setelah mereka puas makan, tapi Hye Kyo cepat-cepat menolaknya lalu menyuruhnya membersihkan diri dan bersiap-siap untuk tidur.

Setelah membersihkan meja, Hye Kyo mendapati Joong Ki sudah tertidur di tempat tidur mereka dan dia menggelengkan kepala sambil tersenyum lembut. Melihat Joong Ki terkulai seperti ini, apa dia pikir masih memiliki energi untuk mencuci piring.

Setelah menyegarkan diri, kemudian Hye Kyo mematikan lampu dan berbaring di samping Joong Ki. Merasakan istrinya di dekatnya, ibarat magnet, Joong Ki beringsut mendekatinya dan menarik Hye Kyo ke dalam pelukan.

"Aku mencintaimu," gumam joong Ki sambil mengantuk lalu mencium keningnya dan menenggelamkan hidungnya di rambut Hye Kyo.

"Aku juga mencintaimu," kata Hye Kyo sambil memeluknya erat-erat dan mereka berdua tertidur dengan senyum di wajah mereka.

-------

Oh, sungguh beruntungnya aku. Betapa begitu diberkati memiliki suami sepertimu? Hye Kyo tersenyum pada dirinya sendiri saat dia menatap Joong Ki yang sedikit mendengkur, menghadapinya. Dia terlihat terlalu menggemaskan saat ini hingga tidak dapat menahan diri untuk tidak menyentuh wajahnya. Joong ki bergerak sedikit, lalu bernapas teratur, senyum kecil terbentuk di bibirnya saat wajahnya bersandar pada sentuhan tangan Hye Kyo, membuat hatinya membuncah karena rasa cintanya pada Joong Ki. Manisnya.

Hye Kyo terus menatapnya untuk sementara waktu, mengagumi wajah suaminya yang tampan lalu tersenyum saat membayangkan betapa manis anak-anak mereka kelak jika mereka mewarisi penampilan ayah mereka sampai jam alarm padam dan dia dibawa kembali ke realitas. Ini hari Jumat dan meskipun dia ingin berada di tempat tidur sepanjang hari bersama Joong Ki, mereka harus berangkat kerja dan selesai lebih awal untuk mempersiapkan acara perayaan ulang tahun Joong Ki malam ini bersama keluarga, teman, rekan bisnis dan para karyawan. Ini juga akan menjadi acara dimana Joong Ki akan secara resmi diangkat sebagai Presiden baru Song Chain of Hotel.

Takdir  (Fated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang