*SHK's POV*"Ya Mia, aku dalam perjalanan," kataku sebelum menutup telepon untuk fokus mengemudi saat menuju Hotel Hyatt tempat aku bertemu dengan salah satu rekan bisnisku, Mia Kang dan menghadiri pesta ulang tahun ke 5 hotel tersebut. Berada dalam industri bisnis selama beberapa tahun ini, membuatku sadar bahwa sejumlah pesta seperti ini tidak hanya tentang merayakan kesuksesan hotel, tapi juga merupakan acara dimana orang-orang dari komunitas bisnis dapat bersosialisasi dan membangun koneksi baru. Dan itulah yang sedang kami lakukan saat ini.
Mia mengatakan padaku bahwa salah satu perusahaan terbesar di Seoul tertarik pada desain kami dan ingin bermitra dengan kami karena mereka sedang membangun hotel baru di luar negeri. Dia masih belum ingin mengungkapkan nama perusahaannya sekarang, karena dia ingin menjadikannya sebagai 'kejutan', tapi pemikiran tentang perusahaan besar yang menarik minat pada kami benar-benar menggairahkanku, bukan berarti kami belum pernah bermitra dengan perusahaan besar lain sebelumnya. Kami pernah, dan kenyataannya, desain modern dan canggih kami telah sangat dicari selama berbulan-bulan ini. Tapi tetap saja, pemikiran bahwa mereka mempercayakan kepada kami dan banyaknya mereka meluangkan waktu untuk menghargai pekerjaan kami masih tetap mengejutkanku. Sepertinya baru beberapa saat yang lalu ketika aku ragu apakah aku benar-benar bisa memulai bisnis sendiri, dan sekarang, wow, menakjubkan. Bisa kukatakan bahwa kurasa banyak hal telah terjadi dalam dua tahun terakhir ini.
Bisnis perhiasanku bernama Bellisima, telah berjalan dengan sangat baik, bahkan saat ini telah berkembang menjadi salah satu merek perhiasan top di negara ini. Dengan kemajuan yang sangat menguntungkan dan semua umpan balik positif yang kami terima serta visi menjelajah bisnis kami ke bidang serupa, aku, bersama dengan rekan bisnisku, memutuskan untuk memperluas bisnis perhiasan kami dengan merancang lampu gantung dan sejenisnya. Dengan demikian, Jadwalku menjadi penuh sesak dan hampir tidak ada hari libur.
Aku tidak mengeluh. Sungguh menyenangkan bila profesimu merupakan hasratmu. Sama sekali tidak terasa seperti sedang bekerja dan aku sangat menikmati bagaimana segala sesuatunya berjalan. Meski aku menjadi tambah sibuk.
Bekerja di SGC juga bagus. Meskipun aku tidak lagi berlatih sebagai CEO, aku masih aktif di perusahaan ini sebagai bagian dari anggota dewan, untuk menepati janjiku kepada ayah. Appa akhirnya pensiun dan sekarang menikmati waktu luangnya dengan bepergian ke berbagai tempat, tapi kali ini untuk kesenangan dan bukan untuk pekerjaan, terkadang ayah mengeluh kalau dia merindukan pekerjaannya karena tidak terbiasa menghabiskan waktu sebanyak ini.
Onew, di sisi lain, telah mengambil alih perusahaan dan melakukannya dengan cukup baik. Ternyata menjadi pemimpin perusahaan sangat cocok untuknya, karyawan mencintainya dan dia bekerja sangat giat. Meskipun dia masih terus membutuhkan bimbingan dari ayah, justru itu membuktikan bahwa dia akan menjadi salah satu CEO hebat. Dia masih belum terbiasa kalau orang-orang memanggilnya Ketua, dan bersikeras agar mereka tetap memanggilnya Onew. Aigoo, sepupuku itu, dia selalu rendah hati.
Ya, aku adalah orang yang sangat sibuk dan telah menyulap waktuku antara SGC dan Bellisimma, tapi aku menikmati setiap bagiannya. Tantangan. Ada kepuasaan tersendiri yang ku dapatkan setiap kali mendapatkan kesepakatan tingkat tinggi. Apresiasi aku dapatkan dari klien. Segalanya.
Selain itu, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja juga berarti lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk memikirkan Joong Ki. Orang itu, dia benar-benar menepati janjinya bahwa dia akan menjauh. Aku belum pernah melihatnya lagi selain artikel yang ku baca tentang keberhasilannya mengelola hotel baru di luar negeri. Ya, beberapa minggu pertama tanpanya sungguh berat, tapi akhirnya, perlahan aku dapat mengendalikan emosiku lagi. Aku berhasil meyakinkan diriku sendiri bahwa mungkin ini belum waktunya kami. Yah, itulah yang aku pikirkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/122268375-288-k960262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (Fated)
أدب الهواةGadis tinggi hati dan manja, yang mencoba mandiri dari ayahnya yang over protektif, bertunangan dengan pria tampan namun serius yang bertekad mendapatkan kepercayaan dari ayahnya. "Kamu masuk ke dalam hidupku layaknya badai. Kamu membuatku lengah, t...