Pertunangan

2.2K 84 5
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*SHK's POV*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*SHK's POV*

"Jadi kamu pikir itu akan berhasil?" tanya Lee Jin dari meja kerjanya. Dia sedang lembur, merencanakan desain gedung komersial baru di kota. Aku memutuskan untuk berkunjung, membawakan makanan karena tahu dia cenderung melewatkan makan saat terjebak dalam pekerjaan.

"Ya, aku harap, kataku sambil menyesap minumanku. "Di samping itu, aku tidak memiliki pilihan. Kamu tau appa, Dia tidak hanya memberikan ancaman kosong dan aku tidak bisa kehilangan Serenity Resort."

"Aku tahu," dia melihatku bersimpati. "Tapi, apakah tidak ada jalan lain?"

"Tidak, setidaknya untuk saat ini. Ini adalah rencana terbaik yang bisa aku pikirkan sebagai pilihan kami," aku mendesah sambil mengutak-atik gelang buatanku. "Tidak bisakah kamu percaya padaku tentang ini?"

"Sayang, aku percaya padamu. Kamu tahu itu, tapi itu terlalu berisiko. Bagaimana jika ketahuan? Bagaimana jika ayahmu tahu kalau semua itu hanyalah kebohongan?"

"Aku akan menghadapi konsekuensinya. Entah aku suka atau tidak, dia tetap akan memaksaku menikahi Song Joong Ki. Bagaimanapun aku harus mengambil kesempatan ini. Biarkan aku mengatasinya, oke?"

"Oke, jika kamu bilang begitu, tapi jangan katakan kalau aku tidak pernah memperingatkanmu"

"Kadang-kadang rasa khawatirmu terlalu berlebihan," aku tersenyum.

"Itu karena aku sayang padamu?" Dia mengerlingkan matanya dan tertawa, mengingat percakapanku dengan ayahku hari ini. Aku akhirnya setuju dengan keputusannya tapi dengan dua syarat, pertama, mengetahui kalau dia tidak pernah menarik kata-katanya, meminta dia berjanji untuk tidak menjual Serenity Resort. Dan kedua, bahwa aku berjanji akan "mencoba" bertunangan hanya jika...

"Appa, tolong. Aku berjanji aku benar-benar akan mencoba. Aku akan mencoba menyelesaikan semua masalah dengannya, tapi appa juga harus berjanji padaku bahwa appa tidak akan memaksaku menikah dengannya. Jika setelah berusaha dengan segala daya dan upaya agar semua ini berhasil, tapi aku tetap tidak menyukainya, maka aku tetap tidak ingin menikah dengannya. Pastinya appa tidak ingin putrimu satu-satunya ini menikah dengan orang yang dia benci, iya kan? Itu sungguh kejam appa," kataku dengan manis, berusaha meyakinkannya.

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang