Gadis tinggi hati dan manja, yang mencoba mandiri dari ayahnya yang over protektif, bertunangan dengan pria tampan namun serius yang bertekad mendapatkan kepercayaan dari ayahnya.
"Kamu masuk ke dalam hidupku layaknya badai. Kamu membuatku lengah, t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jumat malam dan pengantin baru keluar untuk berpesta dengan teman-teman mereka. Mereka baru saja kembali dari perjalanan pelayaran bulan madu 2 minggu mereka dengan mengunjungi tempat-tempat indah di Eropa, dan sekarang mereka kembali ke kehidupan keseharian mereka dimana Joong Ki sibuk persiapan pengambilalihan perusahaan mereka sementara Hye Kyo sedang menyulap waktunya antara SGC dan bisnis perhiasannya. Tapi meski jadwal mereka sibuk, mereka masih bisa menyempatkan waktu untuk makan siang bersama dan saling bermanjaan di rumah setelah seharian bekerja, kondominium Joong Ki mereka putuskan untuk direnovasi dan diperluas.
Tempat yang dulunya hanya untuk satu orang, telah berubah menjadi tempat tinggal untuk dua orang, dengan segala sesuatunya berpasangan dari sandal sampai sikat gigi dan jubah mandi. Perubahan itu masih sedikit mengejutkan bagi mereka berdua, tapi Joong Ki menyukai Hye Kyo yang sekarang secara resmi telah menjadi bagian dari hidupnya. Sejauh ini, semuanya berjalan lancar kecuali hal-hal kecil yang perlu dibiasakan, setiap pagi Hye Kyo merasakan sesuatu menusuk punggungnya saat suaminya memeluknya, misalnya. Memikirkan hal itu masih membuat wajahnya merona.
Joong Ki sangat perhatian seperti biasanya sementara Hye Kyo memenuhi perannya sebagai istri yang peduli. Dia akan selalu bertanya pada Joong Ki tentang harinya dan dengan penuh perhatian mendengarkan saat Joong Ki menceritakan tentang semua meeting yang harus dia hadiri dan semua dokumen menumpuk di mejanya. Dia akan selalu menyiapkan pakaian Joong Ki dan Jong Ki menikmati segala cara yang istrinya lakukan untuk memanjakannya.
Jadi, inilah rasanya dicintai, pikirnya dalam hati.
Joong Ki, di sisi lain, akan selalu menuruti keinginan Hye Kyo, mengejutkannya dari waktu ke waktu dengan bunga favoritnya, memijat kakinya yang lelah karena menggunakan sepatu high heels sepanjang hari, serta mengatakan dan menunjukkan betapa besar cintanya pada Hye Kyo di setiap kesempatan yang dia miliki. Hye Kyo begitu bersyukur dan merasa sangat diberkati karena memiliki Joong Ki sebagai suaminya.
Joong Ki lebih suka terbangun karena ciuman manis Hye Kyo dibanding alarm ponselnya yang mengganggu. Dan Hye Kyo suka bahwa Joong Ki adalah orang terakhir yang dia lihat sebelum tidur dan orang pertama yang dia lihat saat membuka mata di pagi hari.
Joong Ki senang mendapati Hye Kyo saat pulang ke rumah setelah menjalani hari yang berat dan menguras tenaga di tempat kerja, kehadirannya menenangkan serta menghiburnya selepas dari pekerjaan kantornya yang semrawut dan sibuk. Dan Hye Kyo suka kalau Joong Ki menyuruhnya bersandar padanya saat dia merasa lelah dan rentan, tindakan baik Hye Kyo sebagai dukungan saat dia membawa tanggung jawab yang berlebihan.
Sejauh ini bagus, mereka suka berdiskusi saat menikmati riak kecil mereka.
Dan sekarang, setelah seminggu terbenam dalam pekerjaan masing-masing, mereka akhirnya bisa hang out bersama teman-teman keduanya, yang telah menjadi akrab sejak mereka kembali bersama, kedua kelompok juga terkejut melihat seberapa baik mereka bergaul. Ternyata teman-teman Hye Kyo tidak seburuk seperti yang awalnya mereka pikirkan sementara teman-teman Joong Ki benar-benar menikmati hang out bersama mereka. Sekarang, sesekali, mereka keluar sebagai satu kelompok.
