Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hye Kyo mempelajari bayangannya di cermin, memastikan kalau dia sudah terlihat rapi. Dia akan pergi makan malam di restoran mewah yang baru dibuka bersama Joong Ki. Hari ini adalah perayaan ke empat bulan pernikahan mereka dan mereka berencana untuk merayakannya. Dia tersenyum. Oh betapa cepatnya waktu berlalu. Sudah 4 bulan saja. Empat bulan menikah. Empat bulan bahagia bersama dengan cinta dalam hidupnya.
Dia amat sangat bahagia selama beberapa bulan ini. Sesuai dengan perkataannya, setiap hari Joong Ki tidak pernah gagal menunjukkan betapa besar rasa cintanya. Bahkan saat sibuk, Joong Ki masih sempat memberinya kejutan dan mengajaknya kencan dari waktu ke waktu. Bahkan saat Joong Ki lelah, dia masih merawatnya dan memastikan kalau dia diperlakukan ibarat ratu.
Pagi ini, misalnya, dia terbangun dan mendapati Joong Ki sedang tersenyum sambil memegang buket bunga lili putih segar dan mawar merah muda, lalu mengucapkan selamat pagi padanya. Dia mendesah, Joong Ki masih semanis itu, pria penyayang dan perhatian yang dia cintai dan Joong Ki terus membuatnya berdebar-debar meskipun mereka sudah menikah.
Masih tersenyum mengingatnya, dia merapikan riasannya dan kembali ke kantornya untuk menyelesaikan beberapa dokumen. Setelah sekitar setengah jam menandatangani beberapa berkas, dia terganggu oleh ketukan di pintu.
"Masuk," katanya, tidak berpaling dari dokumennya, mengharapkan sekretarisnya masuk.
"Apa aku sudah bilang betapa cantiknya kamu saat sedang berkonsentrasi seperti itu?" Sebuah suara laki-laki mengatakan, mengejutkannya dan dia menatap wajah suaminya yang menyeringai, berdiri di depannya.
"Joong Ki... kenapa kamu disini?" Tanyanya, benar-benar terkejut. Mereka seharusnya bertemu satu jam lagi.
"Aigoo, Nyonya Song ini jadi pelupa. Aku mengajakmu makan malam, ingat?" Kata Joong Ki dan melihat ekspresi terkejutnya, Joong Ki menyeringai. Dia pasti terkejut melihat Joong Ki menjemputnya lebih awal dari yang direncanakan, tapi Joong Ki ingin mengejutkannya, karena itu, dia menyelesaikan semua urusannya lebih cepat di SCH.
"Pekerjaanku selesai lebih awal," tambah Joong Ki dan memperhatikan kalau istrinya masih menatapnya, tercengang. Dia memanfaatkan momen itu, bertopang di atas meja dan mencuri ciuman darinya, yang akhirnya membuat Hye Kyo tersadar.
"Oh," Hye Kyo hanya bisa berkata, pipinya memerah saat dia mencoba menenangkan diri dengan berkedip beberapa kali.
"Oh," Joong Ki menirunya, menggodanya lalu tertawa lembut pada istrinya yang menggemaskan.
Dia sangat lucu bahkan saat dia bingung seperti ini, Joong Ki berpikir untuk dirinya sendiri.
Joong Ki akan menggodanya lagi saat seseorang mengetuk pintu, mengganggu mereka.
"Permisi, Nyonya Song, Direktur Song," sekretarisnya membungkuk saat masuk. "Aku membawa berkas yang Anda minta, Ms. Song. Dan ini beberapa dokumen lagi yang perlu Anda tanda tangani," tambahnya saat dia menyerahkan map pada Hye Kyo sementara Joong Ki duduk di kursi di depan mejanya.