Terdengar isak tangis di tengah kesunyian malam. Di saat semua orang terlelap dengan damainya, diantara mereka ada yang tengah berpadu kasih kepada sang pencipta. Mengadu tentang perasaannya, mengadu tentang kehidupan yang di jalaninya, mengadu tentang nasib selama di dunia, dan mengadu tentang kisah cinta yang tengah di rasakannya.
"Ya Allah Ya Tuhan ku, aku hamba mu yang berlumur dosa, disetiap bagian tubuh ku telah melakukan zina, aku memohon ampun kepada mu Ya Rabb. Aku mungkin tidak seperti hamba mu yang lain, yang selalu taat dan beriman kepada mu, aku hamba mu yang egois, begitu banyak permintaan yang aku tuturkan kepada Mu, tetapi kewajiban ku sebagai umat muslim pun masih belum bisa aku penuhi. Aku takut Ya Rabb... aku takut akan murka mu, aku takut akan azab mu, aku takut akan neraka mu. Namun aku sadar, aku pun tak pantas berada di surga mu Ya Rabb ku. Ya Allah...ampuni lah segala dosa-dosa ku, ampuni segala dosa kedua orang tua ku Ya Rabb... aku sangat menyayangi ibu dan ayah ku, aku mohon ampuni dosa mereka Ya Rabb. Limpahkan lah rezeki kepada ibu dan ayah ku Ya Rabb... limpahkan kasih sayang mu kepada keluarga kecil ku Ya Rabb... aku sangat menyayangi keluarga ku, aku tidak ingin melihat kedua orang tua ku masuk neraka hanya karena perbuatan ku di masa lalu Ya Rabb... biarlah aku yang menanggung segala dosa yang ku perbuat di hari lalu, biar lah aku yang menerima hukumannya Ya Rabb, tetapi ku mohon...jangan kau limpahkan dosa-dosa ku kepada ibu dan ayah ku Ya Rabb... aku tak sanggup membayangkan kedua orang tua ku di siksa di neraka mu, hanya karena mereka yang dianggap gagal dalam mendidik ku ini Ya Rabb... sesungguhnya mereka sudah mendidik ku dengan sangat baik Ya Rabb... Ya Allah...Ya Rabbi ku, aku bersyukur kepadamu, dengan hadirnya Ardi di hidupku, mampu membawa ku kembali ke jalan mu Ya Rabb. Entah apa yang tengah ku rasakan saat ini, aku hanya mampu mempasrahkan segala nya kepada mu Ya Rabb. Engkau lah sang pemilik hati, engkau lah yang mampu membolak-balik hati ini, sesungguhnya engkau lah yang maha tahu tentang apa yang terbaik bagi ku. Ya Rabb, aku bersyukur dengan hadirnya sosok Dika yang menjadi sahabat ku, ia sahabat sekaligus sosok kakak untuk ku. Dan aku bersyukur pula, akan hadirnya Radit, yang mampu membuat hari ku lebih berwarna. Terkadang, Radit memang sangat menyebalkan Ya Allah, ingin rasanya aku meninju wajahnya itu agar ia berhenti meledekku, tetapi di sisi lain, Radit mampu menghadirkan kembali senyumku di saat senyumku mulai pudar karena masalah yang telah melanda. Aku bersyukur dengan kehadiran tiga sosok laki-laki itu di hidupku, aku sangat bersyukur Ya Rabb. Terimakasih atas segala limpahan Rahmat dan karuniamu atas hidupku, bimbinglah aku kembali ke jalan mu Ya Rabb, kuatkan lah hati ku agar aku tetap beristiqomah kepada mu Ya Rabb, bantu aku Ya Rabb...ku mohon bantu aku agar aku bisa menjadi hamba mu yang patuh akan setiap perintah mu. Aamiin...Aamiin Ya Rabbal 'Alamin." Yara menghapus air mata yang tanpa sadar mengalir di pipinya. Ia baru saja menceritakan keluh kesahnya kepada sang pencipta.
Di tengah kesunyian itu, ponsel Yara berdering nyaring. Yara mengambil ponsel yang terletak tidak jauh darinya, ia tersenyum melihat nama si pemanggil.
"Assalamu'alaikum Yar... sudah selesai sholat tahajudnya?" Sapa seseorang di seberang sana.
Yara tersenyum, hatinya merasa damai bila mendengar suara itu. "Wa'alaikumssalam Ardi, udah. Baru aja gue selesai berdoa hehehe."
"Alhamdulillah, kalo gitu kita lanjut ya belajar Al-Qur'annya. Sudah sampai mana kemarin bacaannya?"
"Sekarang lagi surah Ar-Rahman Di."
"Yaudah kita lanjut belajar Al-Qur'annya."
***
Sesil dan Aul tersedak makanannya, mereka kaget mendengar cerita Yara saat ini.
"Seriusan itu si Radit ngerespons kayak gitu pas dia ngeliat lo?" Sesil bertanya mengenai responsnya Radit.
Saat ini mereka tengah makan siang bersama di meja Yara dan Sesil, Yara pun menceritakan kejadian sabtu kemarin tentang dirinya dan Radit.
KAMU SEDANG MEMBACA
DILAMAR(?) [TAMAT]
SpiritualAyara : Berawal dari keisengan belaka, hingga suatu peristiwa tak terduga berhasil mengubah hidupku kedepannya. BELUM DIREVISI Rank : #1 in Motivasi (20-05-18) #38 in spiritual (11-05-18) #47 in spiritual (25-04-18) #51 in spiritual (09-03-18) #52...