Prolog

3.6K 223 48
                                    

Bismillah🙏

✒✒✒

Mencintai dalam diam bukan-lah hal yang mudah.
Mengungkapkan perasaan secara terang-terangan juga bukan perkara yang gampang.

Butuh stamina dan waktu.
Siap hati siap mental untuk menerima dengan lapang dada apa yang akan terjadi nanti.

Hari demi hari.
Jam demi jam.
Detik demi detik.

Setia menunggu seolah akan ada 'miracle' yang datang.
Seolah 'miracle' tersebut datang membawa cinta yang di harapkan merangkul jiwa dan raga.

Namun nyatanya semua semu, fatamorgana, tak nyata.
Cinta yang di harapkan belum kunjung datang juga.

Dear Luthfi Kamal Baharsayang.

Ups maksudku Baharsyah, tapi entah kenapa aku lebih suka dengan Baharsayang hihi. Bolehkan aku memanggil seperti itu?

Luthfi entah kenapa sejak pertama kali melihatmu di sana, ya di lapangan itu, tempat biasa kamu bermain bola bersama Firza tetanggaku itu. Aku merasa ada yang berbeda darimu, aku merasa tertarik denganmu.

Boleh kan?

Wajahmu yang garang itu tak mampu membuat ku takut, tapi malah aku kepincut, aneh sekali bukan? Padahal kamu bisa di bilang ganteng pun maybe 80% lah, manis? Hm aku sudah bilang kan kalau kamu itu mukanya garang, alias gak ada manis-manisnya. Tapi kenapa aku suka?

Kenapa mudah sekali mencuri hatiku?

Kamu pake jampi-jampi apa?

Dukunmu pasti kuat ya? Hehe bercanda.

Luthfi apakah mungkin aku terkena syndrome love at first sigh? Jika memang iya kamu orang pertama yang mampu membuatku seperti ini Luthfi.

Mungkin kamu tidak mengenalku di sini Luthfi, meskipun kita satu sekolah dan seangkatan, tapi…

Tak apa,

Luthfi entah kenapa aku berharap bisa lebih dekat denganmu, bisa mengenalmu lebih dalam, dan menjadi perempuan yang bertempat di hatimu, bolehkah Luthfi?

Ngomong-ngomong kamu belum ada yang punya kan Luthfi? Aku harap belum hehe.

✒✒✒

Bagaimana? Tertarik?

Jangan lupa tinggalkan jejak😉 maaf kalau ada kekurangan atau typo🙏

Khudxxx

Dear Luthfi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang