Hari minggu adalah hari biasanya orang2 bersantai, tetapi tidak bagiku, kenapa ? Saat itu aku ada beberapa kegiatan, salah satunya adalah latihan upacara, karena saat itu memang giliran kelasku yang bertugas, dan aku ditunjuk menjadi pleton 2 .
Kira2 sekitar jam 15.00 aku pergi ke sekolah, sekitar 15 menit perjalanan aku sampai di sekolah, baru sampai disekolah aku ngeliat masih sedikit anak2 kelas yg datang, jadi aku pergi ke kantin si om dulu, seperti biasa pesan es lalu ngerokok .
Selesai ngerokok dan minum es, aku kembali masuk ke sekolah dan aku lihat masih sedikit yg hadir, aku ribut di grup whatsapp kelas, aku menyuruh mereka cepat datang.
Divan : "woy yg belum hadir, cepat ke
sekolah kita mau latihan!"
Rian : "vann jemput aku dirumah"
Divan : "oke otw"Aku langsung jemput si Rian dirumahnya, rumahnya juga ga terlalu jauh sih dari sekolah makanya aku mau jemput.
Saat mau kembali kesekolah, di tikungan SMP mau ke SMA ada anak smp yg tiba2 muter balik terus berhenti ditengah jalan kan goblok!. Jalan yg terbuka tinggal di belakangnya, aku coba menyelip, ga ku liat kalau disitu banyak lumut jadi otomatis licin biar direm gimanapun ga mempan, aku berdua rian terjatuh . Rian jatuhnya tepat di atasku, dia tidak apa2 hanya aku yg luka.
Sembari menghilangkan ketegangan aku dan Rian ketawa2 sambil berdiri, dan anak SMP hanya melongo ngeliat kami, ntah dia gugup atau gimana aku ga tau .
"Ah luka lagii .." kataku sambil ngeliat tangan
"Motorku gapapa kan?" Lanjutku lalu kami tertawa lagi ."Untung kau tutup kaca helmmu, kalau dibuka mukamu kena juga" kata Rian
"Uh syukur" kataku
Masuk di sekolah aku cari dicky, mau minta obat untuk lukaku
"Dickk... mana obat2an ? Obati lukaku" kataku
"Alah kau habis jatuhkah ? Dirumah obatnya, bentar aku ambilkan" kata dicky
"Oke lajuu.. pedis nih"
Dicky langsung pergi untuk mengambil obat, lama aku tunggu soalnya rumahnya agak jauh, setelah dia kembali kami langsung ke uks untuk mengobati lukaku, setelah itu aku langsung latihan upacara, untung aja masih bisa hormat hahaha .
Hari itu Ferina juga dapat panggilan mendadak dari bu Ayu, katanya jadi pembawa acara Ulang tahun tetangganya hahaha, Ferina mau ngajak aku, tapi aku latihan upacara jadi ga bisa, aku cuma nyuruh dia untuk nungguin aja dirumah ibu, setelah selesai latihan aku nyusul.
Latihan sudah selesai, aku langsung saja pergi kerumah bu ayu . Sampai di rumah bu ayu, ternyata dia masih nunggu
"Nah tuh kan betulan datang" kata ferina
"Daritadi kami bicarakan kmu de"kata bu ayu
"Alah pantaslah aku jatuh, ternyata di bicarakan hahaha" kataku sambil masuk kerumah ibu
"Eleh sok lagi jatuh2" kata ferina
Aku langsung kasih liat tanganku yg luka, ferina langsung kaget
"Eh kau beneran jatuh ? Dimana ? Kenapa bisa?" Kata ferina
Aku ngangguk, lalu ceritakan kejadiannya, Bu ayu langsung menyuruhku mengambil makanan di tempat tetangganya, karena malu ya aku tarik aja ferina buat temenin ambil makanan.
"Makan nak" kata pemilik rumah
"Iya tante" kataku sambil senyum
Lalu aku mengambil piring dan coba untuk mengambil nasi, akibat benturan yg lumayan keras dan luka ditangan, sendok nasi terasa berat, nd sanggup aku ngambil, Ferina langsung datang
"Sini biar aku yg ambilkan" dan dia memgambilkan semua makanan yg ada
"Ini ngasih makan apa membunuh nih, banyaknyaa... hahaha" kataku
"Ha ha makan aja, kasih habis" katanya
"Aku makan disini? Nd bisa dirumah ibu?" Kataku
Kebetulan bu ayu datang juga
"Mau makan dimana? Dirumah ibukah de ? Makan lah aja dirumah de" kata bu ayu
"Oke bu" kataku
Kami langsung pergi kerumah bu ayu, dan aku makan disitu, sambil bercerita.
Hari mulai maghrib, kami pamit pulang, sebelum pulang, kami pergi beli cokelat klasik dulu, sudah beli cokelat klasik baru kami pulang kerumah masing2 .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .