#Flashback 2

261 9 0
                                    

Aku tertidur disebelah mading yang aku kerjakan . Dan aku baru bangun sekitar pukul 8 .

Pembina memang sengaja tidak membangunkanku subuh, karena katanya biar aku bisa fokus saat membaca do'a di upacara pembukaan .

Sebelum upacara dimulai, kami yang menjadi petugas sibuk mencari seragam putih . Karena memang kami tidak ada disuruh membawa seragam putih .

****

Gerimis saat itu tidak menghambat jalannya upacara pembukaan . Yang membuat lama saat upacara adalah menunggu Gubernur Kaltara datang .

Sekitar 2 jam lamanya upacara berjalan .
Di akhir, ada acara tambahan yaitu, beberapa penampilan pencak silat, dan tari2an, lalu dilanjutkan dengan perang yel2 antar kontingen .

Aku hanya fokus mengambil gambar mereka untuk dokumentasi .

Setelah itu kami beristirahat .

****

Setiap malam ada Pentas Seni(Pensi), banyak penampilan menarik dari tiap kontingen dan yang menjadi Host/MCnya adalah Putera dan Puteri favorit tiap kontingen . Yang menjadi host pertama adalah kontingen nunukan . Begitu seru malam itu . Pensi hingga jam 10 malam, lalu kami semua kembali ke tenda untuk beristirahat .

****

Diantara yang lain, bagianku lah yang paling melelahkan, kenapa ? Karena aku harus mengambil gambar setiap kegiatan . Aku harus mendokumentasikan setiap ada kegiatan .

Pagi setelah sarapan, aku dan anggota jurnal yang lain dipanggil untuk mendapatkan materi, sekitar 1 jam kami mendapatkan materi .

Setiap orang ada bagiannya masing2, dan mereka semua juga sedang mendapatkan materi sesuai dengan bagiannya .

Saat dimateri, kami yang jurnalis ada dibentuk kelompok, nah setiap kelompok terdiri dari 4 orang dengan kontingen yang berbeda . Aku ditunjuk menjadi ketua kelompok saat itu . Tujuannya kami beda kontingen menjadi 1 adalah agar kami bisa berbaur dan berteman, ga selalu menganggap kontingen yg lain adalah musuh . Bersaing sih bersaing, tetapi harus ingat mereka tetap saudara . Keluarga besar Palang Merah .

****

Di lokasi jumbara kami disediakan 10 wc . 5 wc perempuan dan 5 wc laki2 . Ini saja kami masih memgantri .

1 kelebihan dari bagianku adalah disaat orang2 sedang sibuk dengan kegiatannya , setelah aku selesai mengambil gambar mereka, aku bisa kembali ke dalam tenda . Dan aku bisa mandi karena wc sedang kosong .

****

Sore hari setelah semua selesai, mereka kembali ke tenda, tiap kali ingin kembali ke tenda, mereka menyanyikan beberapa yel2 saat melewati tenda kontingen lain . Begitu juga dengan kontingen yg lain .

Aku juga teringat saat kami terkena hujan deras pada malam hari .

Saat itu aku sedang melanjutkan mading, Mading kami sudah hampir siap . Tiba2 saja Hujan deras turun ke lokasi jumbara kami .

Air tembus memasuki tenda, dan genangan air tercipta . Mungkin bisa dibilang kami sedang kebanjiran .

Aku dan teman2 dan pembina berusaha menyelamatkan Mading yg susah payah kami buat . Kami melindunginya agar tidak terkena air . Kami berusaha menutupnya dengan beberapa kain, dan kami mengangkatnya agar tidak terkena genangan air .

Beberapa dari kami di ungsikan, tetapi tidak dengan ku dan beberapa teman2ku, pembina, beberapa dari kami sibuk menghentikan genangan yg ada, dan coba membersihkannya, beberapa menjaga mading kami, kami tetap tidur di dalam tenda . Tengah malam, tanpa sadar genangan kembali muncul, aku terbangun dan aku sudah basah kuyup terkena air itu  .

Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang