Pukul 9 malam aku terbangun . Aku langsung membuka hpku dan melihat isi grup chat WA .
Ferina, Tina, Sari sedang ribut di grup membahas novel2 yg mereka baca, aku hanya menyimak percakapan mereka .
Aku menyimpan kembali hpku lalu aku ke wc untuk mencuci muka . Setelah itu aku mengambil kembali hpku dan langsung pergi kerumah temanku .
Pikiranku masih tetap kepada perasaan aneh yg tiba2 muncul saat berada di dekat ferina . Aku kembali teringat perkataan dicky saat di sekolah tadi .
"Artinya kau suka"
Ntah kenapa aku kepikiran akan kata2 dicky
"Apa benar aku menyukai ferina ? Ngga ngga, ga mungkin aku suka sama ferina" gumamku sambil berjalan menuju rumah reval .
Sesampainya dirumah reval aku disambut heboh dengan teman2ku
"Vannn, untung kau datang, cepat buka AOV mu" kata magghi
"Kenapa ?" Tanyaku heran
"Ada yg nantangin kita, cepat buka"
"Serius ? Oke2 aku buka, jaringan bagus ga?"
"Baguss, ayoo kita kalahin mereka" nyaut ilham
"Iyaa sabar lagi loading" .
Sejenak aku lupa tentang apa yg aku pikirkan tadi . Teman2ku dengan mudahnya merubah pikiranku, aku langsung terfokus dengan game yg aku mainkan .
"Ada rokok ga ?" Tanyaku
"Ada" balas magghi
"Mana ?"
"Tuh ambil aja"
"Oke, biar lebih fokus mainnya sambil ngerokok ha ha" kataku sambil tertawa lalu membakar rokok
"Iyalah tuh kampret" balas magghi
"Eh kampret2 gini, kalian andalin aku di game ha ha ha"
"Songongg luuu"
"Sok jakarta make luu ha ha" aku tertawa sambil menjitak kepalanya .
"Anjiirr ha ha" magghi membalas jitakan
Sekitar 20 menit kami bermain . Setelah itu kami mengobrol2 ga jelas, membicarakan sesuatu yg ga penting .
Drrrttt!
Pesan WA masuk
Ferina : Divannn
"Ferina ?" Gumamku melihat layar notifikasi handphoneku . Aku langsung saja membalas pesannya
Divan : ui ?
Ferina : lagi dimana ?
Divan : dirumah reval fer, kenapa ?
Ferina : gapapa
Divan : ya elah
Aku bingung melihat tingkag ferina yg tiba2 mengirim pesan seperti itu, aku ga mau berpikiran aneh juga, ga mungkin kan dia rindu kwkwk .
Aku mengirim ferina pesan
Divan : ferr..
Ferina : uyy
Divan : lagi dimana ?
Ferina : lagi dirumah .
Divan : mamahmu ada ?
Ferina : ada kenapa ?
Divan : salam ya ke mamah ha ha ha
Ferina : anjiiirr ha ha
Aku tersenyum melihat pesan dari ferina .
"Ferina suka iseng ngirim pesan, pacarku kemana coba ?" Gumamku dengan nada yg sangat pelan "ah ga usah dipikir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .
