Mungkin aku ceritanya agak lambat. Aku memiliki seorang pacar . Ya dia adalah Handayani . Pertama kali kami bertemu adalah saat di jumbara provinsi .
Awal aku melihatnya adalah saat mulai kegiatan travelling di jumbara . Saat itu aku melihatnya terus memperhatikanku . Dan selalu memberikan senyumannya . Aku senyum balik, aku langsung menghampirinya .
"Hey, foto yuk?" Kataku
"Bolehh ?" katanya
Aku ngangguk sambil senyum, lalu aku membuka kamera hp dan kami foto bareng .
Dia senyum lalu dia pergi kembali ke rombongannya untuk berkumpul .
Handayani . Dia dari kontingen bulungan . Setiap kami bertemu kami selalu senyum, dia senyum ke aku, aku juga membalasnya, hampir setiap hari di bumi perkemahan kami seperti itu, tak ada obrolan apa2 . Aku akui orangnya manis . Senyumnya juga .
Saat itu aku belum mengetahui namanya . Dia sudah tau namaku . Karna kebetulan saat itu kontingennya mengadakan lomba like terbanyak di instagram . Aku mengikuti lomba tersebut dan juara 2.
Saat namaku di panggil, saat itulah dia mengetahui namaku .
Saat itu upacara penutupan Jumprov . Aku menjadi petugas upacara bagian pembaca doa . Haha cari ustad sementara !
****
Hari terakhir jumbara adalah hari yg cukup sedih, kenapa ? Karna kami sudah bakalan kembali ke kehidupan kami, selama satu minggu aku bersama dengan teman kontingen sekabupaten . Mereka semua sudah seperti keluarga .
Banyak air mata dari mereka yg keluar . Banyak tangisan yg hadir . Aku hanya bisa tersenyum, air mata bisa ku tahan . Aku laki2 ga mungkin menangis di depan umum.
Setiap kontingen mulai di jemput, termasuk kontingen handayani .
Saat dia hendak menaiki mobil, aku menghampirinya . Aku bertanya
"Hey, namamu siapa?" Tanya ku sambil senyum
"Handayani" katanya
"Ohh handayanii"
"Jadi langsung kembali ke bulungan? Rasanya waktu cepat banget" kataku"Iya nih, tapi temen2 aku aja, akunya ngga, aku kerumah keluargaku yg ada disini" katanya
"Ou gitu, oke2"
"Kalau gitu aku pergi dulu ya, ditungguin nih hehe"
"Oke hati2 di jalan yaa, jangan lupa aku ha ha"
"Huu divan mulaii" kata temanku
Dia tersenyum lalu naik ke mobil, aku melambaikan tanganku, dia juga membalas melambaikan tangan sambil mengapus air matanya .
****
Saat sudah dirumah kami chattingan lewat Direct massage ig . Kami juga tukeran nomor whatsapp, langsung saja kami chattingan diaplikasi wa .
Sedikit demi sedikit kami mulai mengenal satu sama lain . Aku juga bertanya dimana tempat keluarganya yg ia tempati, dan ntah sangat kebetulan Rumah kami dekat . Kami satu komplek .
****
Esoknya aku mencari rumahnya .
Sekitar pukul 17.24 aku datang kerumahnya. Langsung saja dia menyambutku ."Hey" katanya sambil senyum
"Hey" balasku juga sambil senyum
"Sumpah ga nyangka bakal ketemu disini ha ha" katanya
"Mungkin takdir ha ha"
"Ha ha bisa jadii. Yuk masuk"
Aku langsung masuk ke dalam rumahnya, dan duduk diruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .