Setelah pawai kami kembali ke kegiatan rutin . Ya itu adalah Upacara bendera setiap hari senin . Setiap senin aku bertugas piket pmr . Aku menjadi tim medis bagian belakang barisan . Dari awal kami sudah berpikiran pasti bakal banyak yang pingsan karna pawai kemarin .
Kami juga yg tim medis sebenarnya masih lelah karna pawai kemarin . Dicky tidak turun sekolah, jadi aku yg nge handle semuanya . Aku yg ngatur posisi petugas piket .
Aku menyimpan tas dan jaketku di uks, lalu mengambil rompi pmr. Aku menunggu yg lain, Ferina juga .
Ferina datang dan ia minta ditugaskan di uks . Aku langsung menyuruh 1 orang yg didalam uks pindah, karna di uks sudah ada 2 orang, karena Ferina datang, aku menyuruh salah satu dari mereka pindah menjaga ke ruang kelas dekat barisan . Lalu Ferina bertugas di dalam uks .
Di awal upacara semuanya aman . Cuaca memang sedang sangat panas. Untungnya kami petugas bisa berteduh . Saat bendera mulai naik dan paduan suara mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya, 1 orang di barisan depanku pingsan, aku dengan sigap langsung menghampirinya dan memberi kode ke pemegang tandu untuk segera menghampiriku . Langsung kami angkat dan bawa ke uks .
Kami kembali lagi ke belakang barisan, 1 orang lagi terjatuh di barisan yg cukup jauh dari kami, dibarisan kelas 11, dengan cepat aku langsung berlari ke arah sana, dan tandu juga langsung dibawa . Aku bersama tim yg lain mengangkatnya lalu membawanya ke uks . Belum sampai di uks ada lagi yg jatuh pingsan, kami mengangkatnya dan kami amankan ke kelas dahulu . Saat aku sedang mengamankan terdengar lagi panggilan ada yg pingsan, ternyata itu adalah salah satu petugas piket . Ya itu si Yanti, yg awalnya mengangkat org, dia juga yg jatuh pingsan . Ah setres !
Kami kewalahan karna tandu kami gunakan hanya 1, biasanya tandu ada 2, tapi 1 tandu ada dirumah dicky, dan dicky sendiri ga hadir .
Tanpa beristirahat kami lanjut terus mengangkat korban .
Upacara selesai . Masih saja ada yang pingsan, kami dapat panggilan dari banyak kelas, kami mengangkut mereka satu2, dan kami meminta mereka untuk bersabar .
Sekitar 10 orang yang pingsan . Kami memberikan beberapa pertolongan pertama, dan menyadarkan mereka . 1 masih belum sadar dan 1 sesak nafas . Sisa 2 orang yg sangat lama kami tangani hingga kami ga sanggup lagi . Sudah kami lakukan pertolongan pertama tapi hasilnya tetap saja . Jadi aku mengurus ke guru kesiswaan dan minta tolong panggilkan Ambulance . Sekitar 15 menit Ambulance datang, dan kami langsung mengangkat yg sesak Nafas dahulu . Aku dan Husain ikut di Ambulance . Setelah kami antar ke puskesmas, kami kembali lagi ke sekolah untuk menjemput 1 orang yg masih belum sadar . Kami angkat menggunakan tandu dan memasukkannya ke dalam Mobil Ambulance lalu aku dan Husain juga masuk ke dalam ambulance.
Ga ada sekalipun kami istirahat . Sampai di Puskesmas kami lanjut mengurus data2 untuk mereka yg sedang sakit, Buku berobat dari sekolah kami ga bawa . Syukur ada teman sekolah yg membawa motor, jadi aku dan husain kembali ke sekolah untuk mengambil Buku berobat . Di perjalanan kami kehabisan bensin, syukur motornya mati tepat di depan penjual bensin ha ha .
Sampai di sekolah kami cepat2 mengurus buku berobat, kami mengisi apa yg perlu di isi . Sekalian juga aku mengambil motorku disekolah . Setelah urusan selesai kami melanjutkan ke puskesmas .
Selesai mengurus semua, aku dan husain kembali ke sekolah denga membawa tandu milik kami . Sekitar jam 19.35 kami sampai. Aku singgah dulu di kantin untuk ngerokok dan minum es sambil beristirahat sejenak . Lalu masuk ke dalam sekolah .
Aku mengembalikan buku berobat, lalu mengambil tas dan jaketku di uks lalu aku masuk ke kelas . Setelah menyimpan barang2ku di mejaku, aku pergi ke kantin dalam sekolah membeli chocolatos . Setelah itu langsung kembali ke kelas . Sesampainya aku di kelas, mereka memberitahu kalau ada tugas
"Van ada tugas" kata mereka
"Tugas apa?" Jawabku
"Ekonomi"
"Mana soal ?"
"Nah, jawabannya cari aja di buku"
"Ini ada jawaban, betulkah nih nomor 6?" Tanya ku
"Iya salin aja"
"Oke"
Aku mengerjakan dengan cepat, karena tinggal aku yg belum mengerjakan . Setelah mengerjakan tugas, aku menyusun 3 meja memanjang, lalu aku tidur di atasnya, sumpah lelahh .
Karna cuaca yg sangat panas, aku terbangun dengan penuh keringat . Aku duduk ngelamun, lalu aku lipat tanganku dan aku tidur lagi .
Badanku kerasa sakit semua, setelah itu aku bangun, lalu aku keluar mencari angin, duduk dipojokan pagar pembatas lantai 2, sambil menulis .
Dari bawah wali kelasku melihatku . Dia menyuruh adik kelas memanggil namaku
"Divann" katanya
Lalu walikelasku menunjuk ke arahku dan menyuruhku masuk ke dalam kelas, aku tersenyum lalu aku masuk dalam kelas . Aku lanjutkan menulis di kelas . Tak berapa lama temanku datang dan memberitahu disuruh menghapal Kebijakan moneter dan Kebijakan Fiskal . Untung aja kalau masalah hapalan agak mudah bagiku .
****
Istirahat ke 2 aku keluar kelas, dan mengecek uks . Ah isinya hanyalah cewe2 yg suka mencari perhatian ke aku, aku langsung keluar dan turun kembali mau ke kelas .
Baru mau naik tangga, aku mendengar seseorang memanggil .
"Divaann" kata Tina
Aku langsung menghampirinya, dia sedang duduk berdua dengan Ferina . Aku ga tau mereka cerita apa, dan aku ga tau tujuannya manggil aku untuk apa. Aku merasa aku sangat drop, lelah ga ada makan . Rasanya ingin sekali ada 1 orang saja yg memberi perhatian, tapi ga ada . Mungkin orang berfikir bahwa aku sehat2 saja . Padahal saat itu kepalaku sakit, dan sesekali kepalaku berkunang2 . Tapi aku dapat mengatasinya agar tak jatuh pingsan .
Aku memberikan chocolatos ke Ferina di depan Tina .
"Eh fer" kataku sembari menyodorkan chocolatos kepadanya.
"Yeee chocolatoss"
Aku suka melihatnya bahagia . Rasanya dapat menghilangkan sedikit rasa lelah .
Alvin datang dan merebut chocolatos milik Ferina, hanya bercanda saja . Tapi aku sudah ga sanggup mau merebut kembali, badanku serasa remuk semua, mau berdiri saja berat sekali aku rasa .
****
Dikelas aku tidur lagi, meski tak begitu nyenyak . Aku ga bisa tidur kalau panas . Aku menghapal apa yg tadi disuruh hapal, aku coba kasih lancar .
Aku berdiam dikelas hingga bel pulang . Saat bel pulang sudah berbunyi aku langsung keluar, dan mengambil motor, lalu aku singgah ke kantin, aku beli es dan ngerokok dulu . Niatnya saat sampai dirumah aku langsung tidur .
Tapi kenyataannya ga . Aku pulang kerumah lalu makan, setelah itu aku berbaring, baru aku berbaring aku disuruh membeli gas .
Kenapa ga ada 1 orangpun yg bisa ngerti ? Dan orang tuaku sendiri ga mengerti keadaanku . Mau ga mau aku turuti aja apa yg diperintahkannya, bawa motor sedikit oleng, ntah berapa kali hampir terjatuh, tapi aku masih bisa atasi itu semua . Selesai membeli gas aku langsung masuk ke dalam kamarku dan tidur .
Sekitar jam setengah 7 aku baru bangun . Aku kerumah reval sebentar untuk merokok . Lalu bermain wifi dan bermain game sekali . Sekitar jam 8 lewat aku pulang kerumah .
Lalu aku pergi cari makan, setelah itu aku berbaring sambil mendengarkan lagu dihp . Rasa lelah masih ada, kuota ga ada . Ga ada yg bisa di lakukan, selain tidur .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .