Sepulang sekolah seperti biasa aku masuk ke kamar lagsung baring, kalau mau mandi baru lepas seragam.
Kalau ga ada kegiatan diluar ya palingan tidur aja dirumah, atau ga main game di handphone, jujur dirumah membosankan .
Saat itu hujan turun, aku ga tau mau ngapain, mau jalan hujan, jadi aku bediam aja di kamar, buka menu hp, ngeliat snapwa, ngecek beranda ig, ah bosan, aku diam sejenak sambil ngeliat ke arah luar jendela
"Masih hujann" kataku dalam hati
Aku iseng mengambil sebuah buku kosong dan menulis
"Suara rintik hujan dan hembusan
angin malam dapat menghilangkan
kesunyian malam.
Bintang - bintang nan indah
menghilang tertutup oleh tebalnya
awan.
Harapanpun masih ada, Entah
sampai kapan ia akan bertahan"
-Divan-Ntah dapat keajaiban apa sehingga aku pandai membuat kata2. Hanya kebetulan aja sih, aku juga saat itu lagi bosan, tiba2 kepikiran lagi dan pengen menuliskan lagi kata2 apa yg baru muncul dipikiranku ini, aku pun menulisnya lagi
"Tahukah engkau wahai gerangan?
Engkau adalah bidadari yang sangat
Amat aku rindukan.
Engkau juga bagaikan putri tanpa
Mahkota yang hidup dizaman
Modern ini. Sosok dirimu yang indah
Yang aku dambakan.
Inginku membuatmu bahagia
Bersamaku ."
-Divan-Entah siapa yang sedang aku pikirkan saat menulis kalimat itu, yang jelas itu awal baru aku mulai suka memikirkan kata2 lalu menuliskannya . Itu juga membuat perasaanku lebih baik, dan buatku itu dapat mengurangi rasa lelahku karna banyak kegiatan .
Buku itu aku simpan didalam tasku biar aman, biar tidak ada yang dapat membacanya selain aku . Hanpir setiap malam aku menuliskan beberapa kata2 di buku itu, entah ingin ku berikan kepada siapa, yang jelas aku memiliki kegiatan baru ha ha ha .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .