Sejenak aku berdiam . Membuka gallery handphone dan melihat foto2 saat jumbara . Tiba2 saja aku mengingat dan rindu akan kejadian2 dan teman2 seperjuangan jumprov .
Aku ingat saat tes untuk mengikuti jumbara . Aku mengikuti tes tertulis dan praktek .
Tes tersebut kami lakukan selama 2 hari . Di tes tertulis semuanya aman . Nilaiku cukup tinggi . Saat tes praktek jujur aku agak gugup saat mengikuti tes . Dan alhamdulillah semuanya lancar .
Nilaiku juga cukup tinggi . Apalagi di praktek pertolongan pertama . Cuma aku yg penjelasan paling singkat .
"Kenapa ga ngelakuin pemeriksaan fisik?" Tanya org PMI
"Kan tadi katanya udah jelas, Fraktur luar keliahatan bengkak dan Luka lecet, jadi aku langsung tangani tanpa harus melakukan pemeriksaan fisik"
"Betul juga, oke sudah kalau gitu"
"Oke"
Jujur yg lain sangat lama dalam praktek, hanya aku yg berbeda ha ha, ntah terlalu pintar, atau ngaurku yg membantu . Tapi aku bersyukur karna itu aku mendapat nilai kepala 9
Aku masuk daftar urutan nilai tertinggi nomor 3 kalau ga 2 aku agak lupa . Teman2ku semua pada kaget, mereka taunya aku ga tau materi apa2 . Dan itu memang nyata aku memang ga tau materi, tapi itulah sebuah keberuntungan .
3 orang lulus . Aku, mba tina dan Sari . Ferina gugur nilainya kurang .
Kami latihan setiap hari jumat,sabtu,dan minggu . Latihan kira2 selama 1 bulan . Setelah itu kami nginap dimarkas selama 3 hari sebelum mulai jumbaranya .
Banyak hal yg kami dapatkan, teman2 dari berbagai kecamatan semua hadir untuk membawa nama Nunukan .
Setiap latihan aku selalu pergi bersama tina, ya hitung2 hemat bensin ha ha ha .
****
Waktu nginap dimarkas telah tiba, hari pertama nginap, malam hari kami terkena hujan derasss . Kami membangun tenda di lapangan markas untuk kami tidur . Karena hujan yg sangat deras, kami dingungsikan ke dalam markas untuk tidur disana .
Untuk mandi ? Kami mengantri mulai dari jam 3 subuh . Kami harus mandi bergantian, karna memang wc di markas hanya ada 1 .
Aku juga ingat saat itu, dari jam 3 aku ngantri, dan aku baru bisa mandi pukul 9 pagi . Kebayang ga lamanya nunggu ?
Ngantri juga ga sekedar ngantri, kami sambil bercandaa . Jadi antrian ga terasa .
Jujur aku sangat merindukan moment itu .
Untuk makan ? Kami harus duduk rapih didalam tenda . Dan mendengar aba2 .
"Duduk siap grak" kata salah seorang PMI
Setelah kami sudah rapih dan sudah siap, aba2 dilanjutkan .
"Sebelum kita makan pada pagi hari ini, marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing. Berdoa dimulai"
Setelah berdoa aba2 dilanjutkan lagi
"Doa selesai, Istirahat ditempat grakk!"
"Selamat makann" teriak kami semua .
Aku merindukan kebersamaan seperti itu . Kami dimarah barengan, makan bareng, sedih bareng, senang bareng, semuanya barengan, kecuali mandi harus satu satu ha ha .
Ah iya, saat itu Ferina dan Husain sudah ada . Mereka juga mengikuti Karantina selama 3 hari .
Ferina memang tidak lolos dalam ujian, namun ia tetap mengikuti jumbara, karena dari sekolah kami harus ada 5 orang perwakilan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .