Di sekolah aku mengikuti mini meet untuk membahas tentang pawai ini, aku mendengar jika nama tugas diubah, yang awalnya Tim Medis di ubah menjadi Pelayanan PP (pertolongan pertama) segalanya sudah siap, tinggal menunggu waktu untuk pawai nya .
Sehari sebelum pawai, Sekolah menyiapkan para peserta pawai untuk menyusun kelompok2 nya . Dan kami melakukan mini meet untuk mengatur penempatan di kelompok mana kami akan dampingi .
Aku mengumpulkan semuanya, aku mencari mereka satu2 dan memanggilnya . Lalu kami bertemu di pertengahan lorong gedung .
"Oke dengarkan ya, saya akan mengatur, di kelompok mana kalian akan dampingi ." Ujar Dicky kepada semuanya .
"Kelompok pertama Divan dan Ferina, kelompok 2 ........(dibacakan hingga kelompok terakhir) dan saya sendiri Dicky dan Tina berada di kelompok terakhir" ujarnya .
Mereka juga sekalian dibagikan lambang2 PMR yang baru datang .
Sebelumnya Dicky dan Tina jalan dulu ke Smp2 untuk memeberitahu tentang sosialisasi, dan aku disuruh pulang oleh guru pramuka untuk mengambil alat2 bidai, karna memang alat2 bidai mau dipinjam sama guru untuk kegiatan pramuka .
Saat hendak kembali ke sekolah aku bertemu mereka di kantin, sedang menghitung lambang .
"Nahh kau darimana kukasih tau pasanganmu kau jalan2" kata Tina
"Nih disuruh ambil alat bidai sama pak Daud, mau dipinjam katanya"
"Ohh ha ha ha iyalah" katanya
"Oh sudah kalian ambil lambang ya" kataku sambil melihat ke arah lambang
"Iya bayarkan lah pasanganmu, belum dia bayar tuh" kata Tina Bercanda
"Berapa dia belum bayar ?"
"Semuanya 20 ribu"
"Ah uangku cuma 15 ribu"kataku
"Nah 5ribu dulu" sambil memberikan uang ke Tina, lalu aku masukDi dalam sekolah saat yg lain sibuk membayar, aku tambahkan lagi 5 ribu, cuma pengen bayarin ha ha, anggap aja traktiran dariku sama kayak cokelat klasik waktu itu ha ha .
****
Malam harinya mereka ribut di grup Whatsapp pmr, aku ga tau ribut apa aku ga hadir aku hadir saat di panggil sama Ferina di grup itu
"Divann" katanya di grup
"Uii" kataku
"Kau bawa motorkah besok ?"
"Bawa neng" kataku
"Ikuttt"
"okee siap laksanakan"
Aku setel alarm pukul 4.25 pagi, disitu kepalaku sangat sakit, jadi pulang dari jalan, aku langsung beristirahat, sekali memejamkan mata aku langsung tertidur, kaki kanan juga masih sakit .
Pagi hari Hpku berbunyi, aku membuka mataku dan ku lihat kalau itu telpon dari Mba Tina, aku mengangkat telpon darinya
"Haloo" kataku masih mengantuk
"Haloo, kau dimana? Ferina nunggu tuh dari tadi" katanya
"Alaaaa astagaaa, lambat aku bangun, alarmku nd bunyii ..."
"Cepatt, Ferina nunggu kau daritadi"
"Oke2"
Aku langsung buru2 mandi, untungnya pakaianku sudah ku siapkan jadi selesai mandi aku langsung gunakan tanpa harus mencari dan menyetrika lagi .
Telponku berbunyi lagi, itu adalah telpon dari Sari, aku mengangkatnya
"Kau dimanaa, cepat eh, Ferina tunggu kau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .