Sesampainya di rumah, aku mendapat pesan dari Dery
Dery : oi Van
Aku : apa ?
Dery : Ikut ngumpul sini dirumah Dicky
Aku : ngapain ? Mager!
Dery : Sini aja ikutan ngumpul, nyesel kalo
ga hadir .Aku : yodah aku ganti baju dulu terus otw
Dery : Sip
Aku langsung mengganti bajuku, seperti biasa aku mengenakan kaos warna hitam, jaket jeans, Celana Hitam, sepatu hitam putih, aku mengambil helm, dan segera pergi dari rumah .
Di perjalanan aku sempat berpikir, kenapa Dery tiba2 ngirim pesan begini ? Pake nyesal lagi kalo ga hadir . Biasanya sih mereka kalo udah maksa gini pasti ada sesuatu .
Kecepatan motorku sekitar 80km/h, karena cuaca yg sangat panas, aku ngebut2 agar cepat sampai . Sekitar 15 menit diperjalanan akhirnya aku sampai di rumah Dicky.
Memang rumah Dicky cukup ramai, dan itu semua kawan2ku .
"Nahh datang jugaa" Teriak Dery sambil nyamperin
"Ada apaan ?" Tanyaku yg masih bingung
Dicky mengeluarkan mobilnya, dan stop di depan rumahnya
"Ikut aja, aku mau nraktir kalian" kata Dery
"Yodah kalo gitu, rame2 ya naik mobil?" Tanyaku
"Ngga, kau jalan kaki sendiri" sahut Sari tiba2
Aku sempat terkejut melihatnya
"Loh ? Kok kau disini?" Tanyaku heran
"Hahahaha, emang ga boleh ?" Jawab Sari sambil tertawa
"Hmmm ada yg mencurigakan" aku menyipitkan mataku seraya berpikir .
Sari yg berdiri di sebelah Dery hanya tertawa
"Apaan sih, santai aja gayaa" kata Dery sambil melihatku
"Oke bodo amat, yg penting kalian nraktir" kataku lalu naik ke dalam mobil Dicky .
Setelah semua masuk kedalam mobil, Aku menyalakan musik di Mobil Dicky .
"Lagu di mobil Dicky ga pernah berubah, menyentuh semuaaa" kataku
"Tidur ga lama aku nih" sahut Viko
"Cukup tidur aja ya, jangan yg macem2" Sambung Dicky sambil terkekeh kecil
"Astaghfirullah" sahut Viko sambil menggelengkan kepalanya
"Tau juga kau ucap Astaghfirullah ya vik" sahutku
"Ya iyalah bege" jawab Viko lalu memejamkan matanya, aku hanya terkekeh melihat tingkahnya, Dery dan Sari daritadi lagi asik ngobrol berdua .
Aku memejamkan mataku dan tidur sejenak dimobil Dicky .
Mobil berhenti di Depan sebuah Cafe, Dery menggoyang tubuhku
"Oii sampai" kata Dery sambil menggoyang2 tubuhku
Aku membuka mataku perlahan
"Hmm" aku hanya berdehem kecil, lalu membuka pintu mobil dan keluar
"Duduk disini aja kali ya, agak luas" tanya Dery
"Ngga, di tengah jalan!" Sahut Viko
"Kau aja Vik disana" balas Dery
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Novela JuvenilCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .