Menurutku cinta itu menyenangkan, iya sangat menyenangkan, aku juga sudah merasakan bagaimana sakitnya dikhianati.
Jujur saja aku sering disakiti, aku sering dikhianati, tapi aku tidak pernah membenci cinta, kenapa ? Karena menurutku Bukan Cinta yang salah, tapi orangnya yg salah dalam menggunakan perasaan itu .
Jujur saja, bukan bermaksud sombong atau gimana, aku sering diputusin tanpa sebab, iya sering ! . Sedih? Iya sedih, karena aku cowo, jadi harus kuat . Yg aku heran, rata2 dari mereka selalu menyesal . Aku bingung aja, mereka yg membuat keputusan, mereka yg menyesal . Aku ga tau apa yg mereka sesali setelah meninggalkan ku .
Aku orangnya paling ga suka yang namanya balikan . Kenapa ? Bagiku balikan itu ga ada gunanya, percuma aja balikan tapi ujungnya tetap sama . Awalnya aja bilang
"Iya aku udah berubah"
"Iya aku ga ngulangin itu lagi, janji"
"Iya aku ga ini ga itu ga ga ga ga" BASII !Aku laki2 . Aku sangat menjaga perasaan wanita yg aku sayangi, prinsipku, lebih baik aku yg disakiti dari pada menyakiti, kenapa ? Karma hanya ditujukan kepada orang yg menyakiti hahaha !
Ya sekarang aku ga tau dengan perasaanku, Apakah suka atau gimana aku sendiri bingung . Mungkin saja menyukai . Tapi untuk disukai balik apa mungkin ?
Kata Mba Tinaa
"Ga ada yg ga mungkin di hidup ini""Kau juga pasti aja mungkin bakal jadian sama dicky ha ha ha" kataku
Mba Tina sama Dicky tiap hari kerjaannya nempel teruss, kekantin barengan, kembali dari kantin, mereka duduk berdua lagi di depan kelas 11 IPA 1 (kelasnya mba Tinaa)
Disitu memang dingin, banyak anginnya, aku juga biasanya duduk disitu, tapi aku duduknya sendiri, bersandar dinding, lebih nyaman gitu, dan mungkin jadi obat nyamuk mereka . Shit
Pagi2 sebelum masuk ke sekolah, mereka biasanya dikantin dulu, kami semua simpan helm disitu .
"Mbaa cinaaa" kata dedy sambil mencubit pipi Tina
Tina ketawa .
Lalu mereka masuk bersama2 ke dalam sekolah .
Kalau aku datangnya selang beberapa menit setelah mereka masuk, aku orgnya agak malas turun awal2, ngantuk aja sih di sekolah, malas nunggu bel, Nunggu itu menyakitkan, apalagi menunggu yg tidak pasti ha ha .
Kalau di Kantin ada Ferina, palingan aku ngusap2 kepalanya. Ah jadi ingat waktu kepala Ferina kena bola baseball, kepalanya benjol
Hari itu saat bel istirahat, aku baru turun di tangga, teman2 Ferina malah nyamperin aku .
"Van, Ferina tadi kepalanya kena bola, dia nangis kayak anak kecil hahaa" kata temannya aku ketawa
"Terus kepalanya gimana ?" Tanya ku
"Benjol hahaha" jawab temannya sambil ketawa
Aku ketawa kecil sambil mikir, pacarnya Ferina nih siapa sih sebenarnya ?kok laporan ke aku ha ha ha , lalu aku pergi ke kantin .
Saat Pulang sekolah Ferina baru ada dikantin .
"Van coba pegang disini" katanya sambil narik tanganku
"Kenapa ?" Tanyaku
"Benjolkan ?" Tanyanya balik
"Oh iya tadi kena bola ya, hahaha cup cup" sambil ngusap2 kepalanya
Disitu aku penasaran mau ngeliat dia nangis, kata temannya dia nangis itu lucu . Tapi setelah aku ngeliat dia nangis didepanku, ga ada yg lucu sama sekali . Ntah perasaan aneh apa yg muncul saat itu . Yg jelas Ferina jangan nangis, air matanya boleh keluar kok tapi kalau lagi nguap aja ha ha ha .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .