Jatuh Cinta itu akan dihadapkan dengan 2 kemungkinan yaitu, Berani Jujur atau Berani Melihatnya dengan Orang Lain
Handphone ku berdering, itu adalah telpon dari Dicky
Tumben nih anak nelpon, ada perlu apaan nih. Pikirku, lalu ku kegeser tombol dial berwarna hijau untuk mengangkat telpon darinya
"Halo van" kata dicky
"Kenapa dick ?" Jawabku
"Eh van, besok ada kegiatan Haicking gabungan dengan ekskull lain" kata dicky
"Lah bukannya minggu depan ?" Kataku sedikit heran
"Iya, mendadak nih, sebenarnya minggu depan, cuman karena ketua pramuka mau besok, Ketua osis dan paskib juga sudah setuju, jadi mau ga mau kita ngikut" katanya menjelaskan
"Yaudah kalau gitu, udah disampaikan ke anggota ?" Tanyaku
"Tadi sudah aku sampaikan ke mereka, besok kau pake baju lapangan, celana warna hitam"
"Waktu ?"
"Oh iya, waktunya sebelum jam 7 pagi udah ada di sekolah"
"Oke oke" kataku lalu menutup telponnya.
Aku menyiapkan bajuku lalu aku tidur di kasurku.
****
Minggu,
Sekitar jam 6 aku baru bangun dari tidurku, aku langsung bergegas untuk mandi.
Sekitar setengah 7 aku sudah siap, dan dengan cepat berangkat ke sekolah.
Sekitar 15 menitan perjalanan, aku sampai di sekolah.
Saat aku baru sampai ternyata baru sedikit orang2 yang datang, Dicky juga belum datang.
Setelah aku memarkirkan motorku, aku menuju ke depan uks, disana ada Mba Tina, Ferina dan beberapa anggota pmr yg lain .
Setelah sampai dihadapan mereka aku langsung bertanya ke anggota pmr
"Mana yg lain ?" Kataku
"Belum datang kak" jawab salah satu anggota
"Jam karet aja, kebiasaan"
"Itulah kak, kami daritadi disini"
"Udah gakpapa, ekskull lain juga sama"
"Iya kak"
Aku langsung duduk, bersama mereka, dengan keadaan masih setengah mengantuk.
Diam2 juga aku memperhatikan Ferina yg sibuk menyiapkan obat-obatan ke dalam tas P3K.
Selang beberapa menit Dicky datang.
"Nah itu kak dicky baru datang" kata salah satu anggota
"Mana baju lapanganmu dick ?" Kataku
"Ada di tas, bentar aku ganti"
"Dickyy!, jilbab hitam mana ?" Kata Ferina yg langsung muncul dihadapan Dicky
"Nah" kata Dicky sambil memberikan jilbab hitam
"Aii tipisnyaaaa" kata Ferina
"Susahnya juga wanita satu nih, cerewet betul, untung2 masih ada, susah payah dipinjamkan" kata dicky
"Memang nih" nyaut Mba Tina
"Hehe makasihh" kata Ferina lalu pergi untuk mengganti jilbabnya.
Aku hanya tertawa kecil melihat mereka.
Sekitar setengah 8, Kadir ketua Osis menghampiri kami
"PMR nanti kita berangkat sekitar jam 8 barengan dengan Pramuka, paskib dan beberapa anggota osis" "dan ketuanya tolong suruh anggotanya untuk berbaris disana bersama anggota ekskull yang lain" kata Kadir
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
Teen FictionCinta yang membutuhkan perjuangan, ekstra tenaga dan kesabaran yang banyak. Bagiku cinta itu menyenangkan jika bagimu tidak itu adalah hak dan pemikiranmu aku tidak memaksa .
