Warning! Mature Content
***
Irene tersenyum canggung pada sosok di depannya itu. Pria bermarga Song tersebut nyatanya sedang memandang dengan mata memicing padanya. Oh, kenapa Irene harus takut sebenarnya? Toh, ia dan Mino hanya sahabat bukan? Sehun yang masih menggenggam tangan Irene hanya mengerutkan keningnya bingung.
"Ya! Aku bertanya siapa dia huh?!" bentak Mino lagi. Dan sesungguhnya, bentakan Mino itu membuat Irene kesal. Bisa-bisanya pria itu tidak memiliki sopan santun pada orang lain.
"Mino-ya, masuklah dulu. Aku akan mengantarnya sebentar hm?" Irene tersenyum canggung pada sahabatnya itu kemudian menarik Sehun untuk segera keluar dari sana. Pria Oh itu masih mencerna apa yang baru saja terjadi. Siapa pria itu? Kenapa dia terlihat marah pada Irene saat gadis ketahuan membawa pria ke dalam apartement-nya? Itu sedikit membuat hati Sehun terusik.
Dan, jujur saja Sehun sedikit kesal bahwa Irene menyuruh pria itu menunggu di dalam apartement-nya. Apa gadis ini selalu membiarkan pria masuk begitu saja ke dalam tempat tinggalnya?
"Hey!" Irene melambaikan tangannya di depan wajah Sehun membawa kesadaran pria itu kembali. Keduanya kini saling melempar pandang dan Irene tersenyum tipis, "Maaf tentang yang tadi. Dia sahabatku." Jelas Irene membuat Sehun terdiam cukup lama.
"Sahabat?"ulang Sehun dan Irene mengangguk lagi. Kini wajah Sehun memancarkan rasa tidak sukanya saat tahu jika persahabatan Irene dan pria itu sedekat ini, "Kenapa?" tanya Irene dan Sehun nampak menghela napasnya, "Entahlah. Menurutmu apa yang aku pikirkan sekarang huh? Pria dan wanita berada dalam satu rumah." Kata Sehun membuat Irene tertawa.
"Apanya yang lucu? Kau tidak lihat wajahku sedang serius sekarang?" Sehun menatap kesal gadis itu dan akhirnya Irene berhenti tertawa, "Oh, apa kau sedang cemburu saat ini?" goda Irene sambil mendekatkan tubuhnya pada Sehun, "Terserah!" ujar Sehun cepat sambil memalingkan wajahnya ke samping. Entah kenapa Irene ingin tertawa terbahak-bahak sekarang. Mengapa Sehun sangat lucu ketika cemburu seperti ini?
"Hm. Bukankah tadi kita juga berdua di dalam apartement-ku?" Irene memperbaiki Sehun yang sedikit kusut. Namun Sehun tidak menggubrisnya dan memilih memandang ke arah lain, "Itu berbeda." Kata Sehun pelan. Irene hanya tersenyum kemudian menyudahi kegiatannya memperbaiki dasi Sehun. Setelahnya ia sedikit menjauhkan tubuhnya dari Sehun.
"Kurasa kau butuh istirahat. Terimakasih untuk hari ini." Kata Irene mengusap lembut pipi Sehun. Pria itu membuang nafas kasar sambil menggeleng, "Kau gadis keras kepala." Sehun kembali berucap kemudian memasukkan satu tangannya pada saku celananya dan tangan yang lain ia gunakan untuk menarik tengkuk Irene mendekat.
Diciumnya lembut hidung mungil itu, turun pada bibir tipis Irene yang sudah menjadi candu untuknya. Menyesapnya beberapa kali hingga akhirnya membawa Irene ke dalam ciuman panas yang membuat desahan-desahan lolos dari bibir Irene. Sehun seperti tidak pernah bosan berciuman dengan Irene. Bibir gadis itu kelewat nikmat.
"Mmh." Irene mengalungkan tangannya pada Sehun dan pria itu memeluk pinggang sang gadis posesif. Beberapa kali kepala keduanya miring ke kanan dan kiri untuk mencuri napas. Sehun menarik dirinya lebih dulu dan menatap wajah Irene yang terlihat lelah. Napasnya pun tersenggal-senggal sama dengannya. Namun baru saja berisitirahat sedikit, Sehun kembali melahap bibir Irene. Seperti tidak ada hari esok.
"Se –hun, sudah." Irene menggeleng setelah melepaskan tautan bibir mereka, "Padahal aku mau melanjutkannya di mobil. Tapi, kau sepertinya lelah."
Blush
Pipi Irene merona kala mendengar itu. Dan Sehun yang berhasil menggoda Irene langsung tersenyum geli dan akhirnya mengusap surai gadis itu lembut, "Aku pulang. Selamat tidur dan jangan lupa mimpikan aku." Bisik Sehun dan berakhir mencuri sebuah ciuman di kening Irene. Gadis itu hanya tersenyum tipis kemudian mengangguk lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Only You | Hunrene ✔
FanficCompleted Pernah melihat duda hot dengan satu anak yang sangat lucu? Mari bertemu Sehun dan mendengar kisah cintanya. "Aku mencintaimu. Maukah kau membangun keluarga kecil kita bersama?" -- Sehun. ________ Vange Park © 2017