Part 24

4.9K 549 198
                                    


"Aku rumahmu"

Lima bulan Irene lewati sudah, kehamilan gadis itu juga sudah sangat jauh terlihat, perutnya yang sudah maju beberapa inchi jauhnya. Terkadang ia mengabadikan semua momen itu dalam kamera polaroid yang Sehun belikan atas desakan Irene juga. Setelah Irene mendapatkan kameranya, kamar Sehun dan Irene penuh dengan gantungan foto calon bayi mereka. Di depan kaca rias, kamar mandi, lemari, bahkan di pembatas ranjang mereka tidak luput dari tempelan foto yang Irene ambil melalui kameranya.

Irene mulai rewel, ia suka membangunkan Sehun hanya untuk menyuruhnya melakukan sesuatu yang sangat tidak penting. Seperti membangunkan Sehun untuk mengusap perutnya, atau mengusap punggungnya agar ia tidur kembali. Padahal Sehun sudah begitu lelah mengurusi pekerjaan kantor yang membuatnya hampir gila. Dan ditambahi Irene yang membuatnya gemas sendiri. Namun, mana berani ia menunjukkan keberatannya itu pada Irene? Yang ada Irene akan semakin mengamuk dan mencacinya habis-habisan.

Dan untuk melampiaskan emosinya, Sehun memarahi semua karyawan yang ada di kantornya, termasuk Taemin. Sungguh, hingga Sehun memiliki julukan baru oleh karyawannya sendiri yang di mana panggilan tersebut dipelopori oleh Taemin.

Anjing gila!

Kasar, memang. Namun itu sudah terjadi dua bulan belakangan ini. Semua itu akibat Sehun yang selalu memarahi mereka bahkan atas sesuatu yang bukan kesalahan mereka. Dan Ha Yeon pernah mendapatkan pelampiasan itu satu kali. Dan setelahnya ia yang dimarahi oleh Irene habis-habisan. Dan hal itu sampai membuat Irene tidak mau tidur dengan Sehun selama seminggu penuh. Bahkan tanpa berbicara. Kau tahu? Betapa tertekannya Sehun saat itu? Ia sangat merana hingga terlihat seperti duda kesepian yang mengenaskan.

Dan setelah seminggu, Irene duluan yang menyapanya seakan mereka tidak ada masalah apa pun dan baik-baik saja. Kau percaya atau tidak, Sehun hampir menyayat nadinya sendiri akibat rasa hampanya yang hanya dibalas sapaan singkat oleh Irene.

Namun apa yang mau ia lakukan jika wanita berkuasa? Ayolah, kau tidak tahu jika Sehun adalah babu selama Irene hamil. Ia harus mau disuruh ini itu, dan jika tidak kau akan mendengar amuka Irene yang menggelegar.

Dan seperti malam ini, Sehun yang baru saja pulang kantor dan menaiki mobilnya menerima pesan bahwa istri manjanya itu ingin dibelikan boneka beruang yang sangat besar. Cukup lucu pikir Sehun. Permintaan Irene selalu di luar nalarnya, pernah Irene meminta Sehun membelikannya spanduk makanan. Dan kalian bisa memikirkan bagaimana malunya Sehun?

Namun jika bukan bayinya, maka enyahlah permintaan itu dari muka bumi.

Sexy Irene :

"Hunnie sayang, belikan Teddy bear yang besar, ya!"

Tanpa harus membalas pesan istrinya itu Sehun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Sembari menyalakan lagu melalui tape mobilnya Sehun menyusuri jalanan kota Seoul yang semakin larut.

Dan sampailah ia ke sebuah toko boneka yang cukup besar. Ia segera turun dengan sedikit buru-buru karena hujan mulai turun membasahi bumi. Dan Sehun masuk ke dalam sana sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan untuk mencari boneka yang mungkin Irene sukai.

Dan setelah ia mendapatkannya, Sehun tersenyum manis dan berjalan ke arah boneka besar itu. Diraihnya boneka tersebut dan dibawanya menuju kasir. Tidak perlu lama melakukan pembayaran, lima menit pun selesai, dan Sehun segera pergi dari sana memasuki mobilnya kembali.

• Only You | Hunrene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang