Tidak terasa lima bulan terlewati, Irene melahirkan sesar waktu itu, dan rasanya saat itu adalah saat yang paling menegangkan untuk Sehun ketika melihat Irene kesakitan hanya untuk mengeluarkan bayi kembar mereka. Namun, semuanya berakhir Indah ketika melihat sepasang jagoan kembarnya yang begitu tampan dan sehat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebut saja sang kakak Oh Se Eun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan sang adik yang diberi nama Oh Se Jun
Mereka berdua bayi lucu yang sangat menggemaskan dan menjadi penyemangat Irene dan Sehun dikala pagi, siang dan malam. Meski keduanya cukup sibuk mengurus tiga anak sekaligus, Ha Yeon dan si kembar, namun beruntungnya Irene memiliki Sehun yang selalu sigap membantu dan bahkan tidak pernah membiarkan Irene kelelahan sendiri.
Seperti malam ini, Sehun yang baru saja pula kerja memasuki rumahnya dengan hati bahagia. Tanpa ia harus bertanya, ia tahu di mana istri dan anak-anaknya berada. Sehun masuk ke dalam ruang kamar Se Eun dan Se Jun.
Saat Sehun membuka pintu itu, ia tersenyum bahagia saat Ha Yeon sedang bermain bersama kedua adiknya disertai Irene yang ikut tertawa melihat kebahagiaan kecil mereka. Sehun pun masuk ke dalam dan kemudian duduk di samping Irene setelah memberikan kecupan manis di kepala istrinya.
"Appa pulang!" ucap Sehun namun Ha Yeon nampaknya tidak mempedulikan itu karena terlalu sibuk dengan kedua adiknya yang begitu menggemaskan.
Ketiganya tertawa dengan lepas, Ha Yeon bahkan suka bercanda dengan menggelitik perut Se Eun dan Se Jun. Sehun yang merasa diabaikan sontak berdehem begitu keras membuat Ha Yeon terkejut beserta dua adiknya itu.
Ha Yeon menatap ayahnya dengan mendelik sebal.
"Appa!"
"Wae?!"
"Appa membuat adik Ha Yeon terkejut!"
"Lagi pula siapa suruh mengabaikan appa, hm? Kemari dan peluk appa."
Irene sontak menahan Ha Yeon saat hendak menghampiri ayahnya. "Jangan, appa belum mandi. Masih banyak kumannya." Irene berucap sambil memberikan botol susu ke pada Se Eun dan Se Jun.
