Happy reading 😎😊
•••Walau dirimu kini bukan milikku, aku ikhlas menjagamu karena aku masih sayang.
Aga_Fara mencari kaus olahraganya dengan gugup. Sudah hampir setengah jam Fara mencarinya namun tak kunjung ia temukan. Biasanya kaos olahraga digantung di lemari, namun sekarang entah kemana.
Fara berlari ke bawah, menuju dapur untuk menghampiri bundanya guna menanyakan keberadaan kaos olahraga, siapa tahu bundanya yang telah memindahkan kaos olahraga miliknya itu. Ia mengenakan kaos berlengan pendek dan celana boxer bergambar minion.
"Bun, bunda!" panggil Fara pada bundanya yang sedang sibuk memasak.
"Apaan Fara? Bunda lagi masak, bunda gugup nih, tadi bangun kesiangan," sahut Siska, bunda Fara tanpa menoleh ke arah Fara.
"Bun tau kaos olahraga Fara gak? Fara mau pake tapi di lemari enggak ada."
"Bunda gak tahu. Kan bunda udah sering ngomong sama kamu, kalau naruh benda itu jangan pindah-pindah, udah tahu pelupa."
"Yah bun, seingat Fara itu digantung di lemari seperti biasa. Tapi enggak ada bun."
"Kamu lupa kali, itu kepala kamu kalau bisa di lepas, pasti kamu bakalan lupa naruhnya di mana, kamu gantiin bunda sebentar, biar bunda yang cariin," kesal Siska.
Fara mengangguk dan mengambil alih spatula dengan kesal karena ucapan Siska barusan. Fara masih memikirkan ucapan bundanya."Bun lagi cari apa?" tanya Elang yang baru saja memasuki kamar Fara.
"Kaos olahraga Fara. Abang bantuin yah!" pinta Siska.
"Iya bun," Elang segera membantu mencari.
"Argh!" pekik Elang saat tak sengaja menabrak meja saat berjalan.
"Kalau jalan pakai mata bang," ketus Siska yang dari tadi sudah cukup kesal.
"Iya bun, iya."
"Argh ini kenapa kursi Fara ada di sini sih?" Gerutu Siska yang baru saja menabrak kursi.
Elang geleng-geleng kepala, masa iya Elang harus menegur Siska agar jalan pakai mata juga, bisa digampar Elang.
"Ini bukan bun?" tanya Elang menunjuk kaos olahraga yang ia ambil dari kolong tempat tidur.
"Nah itu ketemu, emang bener itu si Fara matanya udah minus kayaknya, gak bisa bedain mana lemari mana kolong tempat tidur," gerutu Siska.
"Iya udah aku kasih ke Fara dulu."
**
Aga menghentikan laju motornya, ia segera turun dari motor lalu melenggang menuju kelas. Sepanjang perjalanan menuju kelasnya, rahangnya tak berhenti bergerak mengunyah permen karet di mulutnya.
Aga membuka tas punggungnya, mengambil topi hitam bertuliskan "CD Wanita" di bagian depan yang menjadi nama geng di kelas. CD sendiri memiliki arti Cowok Dambaan. CD Wanita berarti mereka para cowok yang menjadi dambaan wanita.
Aga mengenakan topi kebanggaannya yang berlogo segitiga berwarna merah dengan dua lubang di sisi kanan kiri bagian bawah dan satu lubang besar di bagian atas. Mirip pakaian dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [Sudah Terbit]
Fiksi Remaja[Sudah Terbit] Kalau masih sayang yang lama, kenapa harus nyari yang baru? Bagaimana rasanya dihantui mantan yang udah mutusin di malam minggu, disaat sudah siap berdandan cantik, berharap diajak dinner romantis? Namun harapan kandas hanya...