Chap 19

5.8K 503 254
                                        

Previous chap...

Sampai di Seoul, pria dua minggu yang lalu mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih itu tidak kembali ke apartmennya, namun ia justru ke rumah Sehun saat menerima pesan singkat dari Kai yang mengatakan jika Sehun sudah kembali ke rumahnya, tidak menghiraukan nasihat Kai yang memintanya tetap berada di apartemen Chanyeol karena takut membuat Oh Jaejoong sedih melihat kondisi anak semata wayangnya yang tidak baik-baik saja.

'Aku tidak tahu, kau akan senang atau justru semakin sekarat saat mengetahui kenyataan ini Sehun-ah', Chanyeol bergumam ragu, harus jujur atau justru berbohong dan menutupi kenyataan yang baru saja ia lihat.

.

.

.

.

.


"Sehun-ah biar ku bantu"

"Tidak perlu..."

Wanita bermarga Jung itu tersenyum pahit menerima perlakuan Sehun yang rasanya semakin hari semakin dingin saja padanya.

Tidak memperdulikan penolakan yang terus di berikan Sehun, wanita itu mencoba untuk membantu Sehun lagi yang sedang bersusah payah menaiki tangga rumah untuk menuju ke kamarnya, "Sepertinya kau masih sedikit mabuk dan tubuhmu masih sangat panas Sehun-ah, mau ku buatkan sesuatu?", ujar wanita itu; Jessica sambil meraba kening berkeringat Sehun.

Mengabaikan segala perlakuan dan ucapan Jessica yang terdengar begitu khawatir, sang Tuan muda di rumah itu berjalan sempoyongan dan dengan tenaganya yang terasa terkuras habis ia membanting pintu kamarnya pertanda pengusiran halus untuk Jessica yang terlonjak kaget.

Wanita bermarga Jung itu menatap sendu pintu kamar Sehun yang tertutup rapat, mengatakan dengan tegas bahwa sang pemilik kamar yang dulu berteman baik dengannya kini dengan terang-terangan mengatakan tidak menyukainya melalui sikap dinginnya.

Entah apa yang membuat Sehun berubah dan sangat menjaga jarak denganya, menurutnya ia tidak melakukan kesalahan apa pun pada Sehun terlepas dari ia yang tiba-tiba masuk ke kehidupan Sehun memenuhi permintaan Jaejoong yang memintanya untuk mencoba menghibur Sehun dan mengalihkan pikiran Sehun dari wanita yang di cintainya.

Siapa gerangan wanita itu Jessica tidak tahu, yang jelas wanita itu sangat beruntung karena bisa memasuki hati Sehun yang beku dan bisa memberikan pengaruh yang besar untuk kehidupan Sehun di mana hal itu adalah hal tersulit yang tidak pernah berhasil Jessica lakukan.

"Sehun-ah..", jessica sedikit berteriak sambil mengetuk pintu kamar Sehun.

Cklek..

"Demi Tuhan, aku menyesal pulang ke rumah", Dengan nada dinginnya Sehun berujar kesal pada Jessica yang selalu mengganggunya. Kembali membanting pintu kamarnya dan meninggalkan rumahnya yang tidak terasa nyaman lagi untuknya.

.

.

.

.

.


"Jess.."

Wanita berperawakan mungil yang sedang menyandarkan tubuh lelahnya di depan pintu apartmen Chanyeol itu membuka mata terkatupnya dan memberikan senyuman tipis pada salah satu sahabat Sehun yang merupakan pemilik apartmen yang selalu Sehun jadikan tempat untuk kabur.

KOLERIS-SANGUINWhere stories live. Discover now