Chapter 6 'I've got a thing for you'

5.8K 477 124
                                    

Masih dengan wajah dingin bercampur kesal, Oh Sehun.., pria itu membanting pintu limo tak berdosanya. Terlihat sekali jika pria itu sedang di selimuti api kemarahan yang membuatnya lagi-lagi datang ke tempat hiburan favoritnya.

Jika di hari biasa pria itu akan mendatangi tempat hiburan ini di tengah malam, namun berbeda dengan hari ini.

Pria itu, masih dengan setelan kerja yang membalut tubuhnya sudah memasuki tempat menyenangkan ini di jam delapan malam, membuat kedua sahabatnya yang sudah menunggunya sejak tadi tersenyum sumringah.

Lush Hotel

Sehun membaca nama hotel yang sedang ia kunjungi sekarang dengan kagum. Bukan, bukan karena ukiran tulisan yang begitu rumit nan elegan itu. Melainkan karena kagum dengan konsep hotel ini yang membuatnya sedikit iri dan sedikit penasaran siapa pemiliknya.

Oh Sehun begitu tertarik dengan konsep hotel ini, bahkan dia sudah mempunyai rencana matang untuk menjalin kerja sama dengan hotel ini, dan jika itu tidak berhasil Sehun akan dengan senang hati melakukan segala cara untuk mendapatkannya, mendapatkan hotel yang menjadi tempat singgah para kaum jetset ketika mereka sedang lelah dengan hasrat yang menggebu.

Seharusnya untuk seorang Oh Sehun tidak lah sulit untuk mencari daftar nama sesama pengusaha perhotelan dan property seperti dirinya. Tapi entah bagaimana caranya sebanyak apa pun cara yang sudah dia lakukan untuk mencari tahu siapa pemilik hotel ini semuanya tidak ada yang membuahkan hasil.

Awalnya Sehun menggunakan cara dengan menyuruh sekretarisnya; Kim Seok Jin untuk berpura-pura melamar pekerjaan di sini. Berharap jika sang sekretaris bisa menggali informasi mengenai siapa pemilik Hotel incaran para pesohor ini. Namun Kim Seok Jin gagal, yang menginterview dirinya bukanlah sang pemilik hotel. Dan satu hari dia mencoba menjadi bartender di sini juga tidak membuahkan hasil.

Setelah percobaan pertama gagal Oh Sehun tidak menyerah. Pria itu menggunakan sang sekretaris montok incaran Kai untuk melamar pekerjaan di sini sebagai penari erotis atau sebagai pelacur, Namun itu juga gagal. Semua usaha yang Sehun lakukan gagal. Hal itu yang membuat jiwa bisnisnya semakin tertantang.

Ingat..!! Oh Sehun tidak pernah suka dengan yang namanya kegagalan.

Jika mencari tahunya dengan perantara orang lain gagal, maka dengan kepercayaan diri setinggi langit dan rencana yang sangat matang Oh Sehun datang langsung ke Hotel ini dan membuat kekacauan dengan menghanncurkan benda-benda yang ada di sini, tidak hanya itu, Oh Sehun bahkan rela mencuri salah satu pelacur di sini. Namun sial, Sehun masih tidak beruntung. Sampai detik ini ia masih belum bisa mendapatkan Hotel ini.

Dan sejak kegagalannya itu Oh Sehun semakin sering datang ke hotel ini, walau hanya sekedar untuk memuaskan hasrat kelelakiannya pada beberapa pengunjung wanita di sini yang kebanyakan berasal dari kalangan selebriti dan pengusaha seperti dirinya.

Bukan, sebenarnya bukan hotelnya yang membuat Oh Sehun tertarik. Design Hotelnya sama saja dengan kebanyakan hotel lainnya. Seorang Oh Sehun juga bisa membangun Hotel seperti ini.

Namun, Playhouse lah yang membuat seorang Oh Sehun tertarik. Playhouse yang terletak di lantai 20 Hotel berbintang ini yang sedang ia pijaki sekarang yang membuatnya melakukan segala cara untuk menjalin kerja sama bahkan berniat untuk memilikinya.

Playhouse yang baru di buka tiga tahun namun langsung menjadi favorit para pengusaha, model, desainer, dan selebritas papan atas yang berkantong tebal sama sepertinya.

Awalnga Playhouse dikenal sebagai Lush club, sama seperti nama hotelnya. Namun, beberapa tahun terakhir sang pemilik memberikan nama khusus untuk ruangan yang di khususkan untuk club mewah ini, entah apa alasannya, sekali lagi Sehun katakan jika sampai detik ini tidak ada satu pun yang mengatahui siapa pemilik dari hotel dan club panas ini.

KOLERIS-SANGUINWhere stories live. Discover now