I'm Serious

5.1K 319 65
                                    


Nadine terbangun lebih dulu dan melihat Devasya masih di pelukannya, Nadine beranjak dengan pelan dan membenarkan posisi Devasya lalu menyelimutinya.

Nadine keluar untuk pamit namun rumah sangat sepi, hingga akhirnya ia menemukan mama Devasya di dapur sedang memasak.

"tante, Nadine pulang yaa" pamit Nadine dan salim dengan mama Devasya.

"loh kok udah pulang aja Nad, ini tante bentar lagi selesai masak loh. Makan disini dulu ya baru pulang" tawar mama Devasya.

"nggak usah deh tante, aku ada janji sama ayah mau beli barang buat aku hehe"

"yaudah, salam sama keluarga ya. Kamu pulangnya hati – hati"

Nadine mengangguk kemudian berjalan keluar rumah Devasya dan pulang kerumahnya, sampai di kamar Nadine membersihkan badannya dan duduk diruang tv dengan setoples kacang polong di tangannya.

"kok baru pulang dek" Tanya kakaknya yang mengejutkan Nadine

Nadine nggak membalas kata – kata kakaknya malah langsung memeluknya "kapan pulangg? Kangeeennn"

Jelas saja Nadine seperti itu karena sudah beberapa bulan kakanya yang bertugas di luar kota tidak pulang kerumah.

"tadi jam 11 siang, kamu kenapa baru pulang" Tanya kakaknya lagi – lagi

"ketiduran dirumah Devasya hehe, ayah sama ibu belum pulang ya?"

"iya, mereka masih pertemuan katanya. Emang kenapa?"

Nadine sedikit cemberut dan kembali mengambil toples kacangnya dan mengganti siaran secara acak.

Kakaknya sangat hapal dengan kelakuan Nadine yang seperti ini, dia pasti dijanjikan sesuatu oleh orang tua mereka

"emang kenapa dek?" kakaknya mengelus kepala Nadine

"ayah kan janji mau keluar sama aku kak, ayah janji beliin aku sepatu"

"yaudah nanti belinya sama kakak aja ya, nanti dapet bonus deh hehe"

Nadine menoleh dan langsung tersenyum "deal"

Sedangkan disisi lain, Devasya baru bangun dari tidurnya dan melihat Nadine sudah tidak ada disampingnya.

Devasya iseng membuka instagramnya dan melihat Nadine membuat instastory baru yang memperlihatkan photo hujan dengan tulisan "Mencintai secara diam – diam, menyayangi secara tidak langsung, memperhatikan dari kejauhan. Percayalah ini lebih sakit dari sekedar patah hati – Crazy Little Thing Called Love"

Devasya menghembuskan nafasnya pelan dan melihat kearah luar jendela yang basah karena air hujan, hatinya seakan berusaha tegar seperti hujan yang jatuh berkali – kali namun tak pernah takut untuk jatuh terus meskipun sakit dan akan hancur tapi suatu saat ia juga ingin akan sampai dimuara dan bahagia.

Devasya keluar dari kamarnya dengan masih menggunakan seragamnya, dilihatnya mamanya yang masih menata makan malam untuk keluarga mereka.

"Mamaaaa"

Mama Devasya menoleh melihat anaknya yang seperti itu membuatnya menggelengkan kepala " kamu tuh ya Dev, jorok banget gak biasanya. Itu belum ganti baju belum mandi kamu yaa"

"ih mama langsung ngomel aja, aku haus ma mau minum dulu ini juga mau mandi, ma... Nadine kapan pulang?"

"sekitar 15 menit yang lalu, kalian tidurnya pules banget mama gak tega bangunin"

"eh Nadine sempet tidur disini?"

mama Devasya mengangguk dan langsung kembali ke dapur untuk mengambil perlengkapan makan mereka yang lain.

AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang