"Nad..!!!" Teriakan lengking Devasya kembali membangunkan Nadine dari mimpi indahnya
"Yes honey" Nadine mengucek matanya dan melihat Devasya sudah berdiri dengan kemeja maroon kebesarannya
"Wake up"
"5 menit aja lagi"
"S.E.K.A.R.A.N.G"
Nadine kembali mengalah dan duduk di hadapan Devasya dengan wajah yang masih belum rela berpisah dengan bantal empuknya.
"Cuci muka. Sikat gigi. Aku tungguin"
Nadine langsung ke toilet karena takut jika kekasihnya itu tambah bawel dan cerewet
Beberapa menit kemudian Nadine keluar dengan rambut diikat seadanya
"Sini mamam dulu sayang" ucap Devasya dan tersenyum sangat manis
Nadine menggeleng dan duduk di samping Devasya "suapin"
"Manja"
"Biarin"
"Sayang aku gendut ga?" Tanya Devasya
"Engga, kenapa mau diet?"
Devasy mengangguk "aku gak suka perut sama pahaku gede banget kelihatan. Itu perutmu rata banget kayaknya"
"Engga kok, kamu sempurna dimataku" Nadine masih mengunyah makanannya
"Tapi Nad.."
"Ssstttt.." Nadine menempelkan jari telunjuknya di bibir Devasya
"Aku sayang kamu, aku gakmau kamu tersiksa karena diet - diet segala. Aku gak perduli mereka gak suka liat kamu atau apalah itu yang penting kan aku suka, aku sayang. Lagian gausah diet biarin gini aja, aku enak megangnya.."
"Nadineeeeee!!!! Baru juga mau seneng, ada aja embel - embel dibelakangnya" Devasya sedikit mendengus karena candaan Nadine
"Hahaha... candaa sayangg"
Devasya kembali menyuapi Nadine dengan penuh sayang, mengelap sisa - sisa makanan di bibir Nadine dan memberikannya minum
"Udah"
Nadine mengagguk dengan sangat lucu hingga membuat Devasya gemash
Chupp
Nadine memegang bibirnya karena kaget dengan ulah Devasya
"Serangan mendadak"
"Hehe"
"Coba aja kalo lagi gak pengin, gak dah dikasi"
"Kan gak mood" Devasya langsung berdiri dan melihat handphonenya lalu tersenyum kearah Nadine
"Sayang, mau ke waterblow" ucap Devasya sumringah
"No babe, sayang itu jauhh"
Devasya langsung cemberut dan melempar hpnya di kasur.
Nadine menghembuskan nafasnya pelan dan masih menatap punggung Devasya
Bagaimana bisa anak ini jadi sangat manja begini.
"Sayang, em kita nyari rujak disini aja yuk"
"Gak makasih, alergi terasi"
"Yihhh, sejak kapan"
"Tadi!"
Nadine gemas dan langsung menggendong Devasya ala bridal style hingga Devasya teriak
"Aaaa Nadine nanti jatuhhh"
"Biarin, jatuhnya sama aku" Nadine melanjutkan memutar tubuhnya
"Naddd.. nanti sakit"
Nadine berhenti dan duduk diranjang dengan Devasya yang masih duduk menyamping diatasnya
