Dating!

4.8K 305 52
                                    

"Nad"

"Hmm?"

"Bangun"

"Hmm"

Devasya mulai kesal dengan Nadine yang terus tidur dan nggak niat buat bangun

"Kamu ngga bangun aku ngambek nih"

"Mana ada ngambek bilang - bilang"

"Iii Nadien!" Devasya teriak dan sukses membuat Nadine menutup telinganya

"Iya iya bangun ini"

Devasya langsung tersenyum kala Nadine membuka matanya dengan malas

"Apa?"

"Kita dapet libur 3 hari Nad, liburan keluar yuk"

Nadine belum membalas dan masih mengerjapkan mata dan mengumpulkan kesadarannya

"Masa sih?"

Devasya langsung mengangguk semangat, Devasya menarik narik tangan Nadine

"Iya sayangg" ucap Nadine sambil tersenyum manis

Devasya langsung malu dan mengalihkan pandangannya

"Hahaha... lucu banget sih kamu untung punyaku"

"Iya punya kamu lah punya siapa lagi Nad"

Nadine tersenyum dan merengkuh kesayangannya itu kedalam pelukannya
"Sayang aku gak?"

"Sayang lah" jawab Devasya sambil memeluk pinggang Nadine

"Jangan tinggalin aku ya"

"Iya, asal kamunya gak ninggalin aku duluan"

"Gak akan, kamunya jangan suka ngambekin aku"

"Kamunya nyebelin, cemburuan banget lagi"

"Ya kalo aku cemburu aku sayang dong"

"Tapi cemburumu kelewatan tau Nad"

"Yaudah, kalo gitu aku gabakalan cemburu lagii"

"Iiii, suka banget bilang yaudah. Perjuangin kek aku sekali - sekali bujuk kek akunya"

"Tuhkan aku salah lagi, kalo aku gak perjuangin kamu. Aku gabakalan disini sekarang sama kamu"

"Ish sana kalo gitu jauh - jauh kalo terpaksa"

Nadine mendengus membuang nafasnya pelan kala gemas dan jengkelnya jadi satu

"Aa sayang, tuh kan jadi berantem lagi"

Devasya menarik dirinya dari pelukan Nadine
"Kamu duluan"

"Yaudah iya aku yang salah ya, sini peluk lagii"

"Gakmau"

"Kiss?"

"Gamau"

"Yaudah terserah"

"Ishhh Nadineeeee!" Teriak Devasya semakin membuat Nadine nggak bisa nahan tawa dan gemasnya dia sama Devasya dan langsung memeluknya

"Kenapa sih Nad, hampir setiap hari kita berantem terus" tanya Devasya yang mulai kembali nyaman di pelukan Nadine

"Karena aku mencintaimu" Devasya mendongak menatap wajah Nadine

"Iya, karena aku mencintaimu. Kalau aku tidak mencintaimu aku akan malas meladeni semua sifatmu semua keluhanmu sehingga aku akan lebih cepat mengalah. Tapi aku juga harus tau dimana batas semuanya agar kamu tidak merasa kehilangan aku. Ngga asik tau hehe"

Devasya tersenyum, ia ngga tau kenapa Nadine sekarang tambah manis dan membuatnya semakin tenggelam dalam cintanya. Dia ngga akan rela kalau Nadine sama orang lain lagi.

AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang