Prolog

41.3K 794 14
                                    

Hai.. para readers-ku yg tercinta...
Ini Novel pertama yang aku publikasikan, aku gak tau jika kalian suka sma alur ceritanya tapi aku harap sih kalian pada suka yaa! Oh ya ini genrenya romance dewasa tpi agak misteri gitu jd tolong yg belum 18+ kalau merasa ada yg aneh jngn coba" nerusin baca yaak

Tlong juga kalian lbh aktif koment di tiap bab cerita.. Biar aku lbh semangat ngelanjutin ceritanya n bisa buat novel dg alur berbeda lainnya yg tak kalah seru hehe 😍

Oke langsung aja deh prolognya! Yuhuuuu~~
Salam kecup dr Himeka 💋💋💗💗💗

*****

Rianna meronta-ronta berusaha melepas ikatan di pergelangan tangannya. Sayangnya kedua mata juga tertutup dia hanya bisa mengandalkan insting untuk melaksanakan rencananya.

Kenapa harus dia diposisi seperti ini? Bukankah ini namanya penculikan bahkan bisa disebut kriminal!

"Lepaskan aku!"

teriaknya berusaha melepaskan diri. Beberapa pria yang menuntunnya berjalan membentak dan malah semakin menekan tubuhnya kasar untuk berjalan cepat.

"Aku akan berteriak memanggil polisi!!"
"Silahkan saja nona berteriaklah sesukamu sampai kerongkonganmu sakit, tempat ini jauh dari pemukiman!" Rianna bergidik ngeri.

Jadi benar dia diculik dan dibawa ke tempat yang dipikirkannya selama ini! Dia tidak boleh hanya menangis dan meratapi nasib saja. Dia harus bergegas melakukan sesuatu untuk melepaskan diri dari komplotan bajingan ini. Ayolah Rianna kamu tak boleh menyerah ini bukan akhir dunia!

"Mau kalian bawa kemana aku!!"

Desisnya mencoba menenangkan emosinya. Air mata masih terus mengalir di pipinya yang lebam. Sejenak mereka terdiam lalu menyeringai

"Kamu akan mendapatkan pemilikmu dan berbahagia hahahaha"

Apa maksudnya? Pemilik? Dia bukan anjing atau hewan peliharaan kan!

Sebelum Rianna menjawab hinaan itu, pria yang tadi disisinya tiba-tiba mendorong tubuhnya hingga ia terpental jatuh ke depan membentur papan keras di bawah.

"Arrrggghhhh!"

*Klik*

Sinar lampu terang tersorot diatasnya meski dia tak bisa melihatnya secara langsung Rianna bisa merasakannya. Tiba-tiba ada suara tepuk tangan meriah. Dimanakah dia saat ini? Kenapa dia seakan sedang diawasi banyak orang. Terdengar suara seorang pria menggema di penjuru ruangan

"Selanjutnya wanita muda dengan postur tubuh indah sempurna, cantik, dan masih berusia 18 tahun yaak... Inilah dia!!!"

"Diamlah dan turuti suara pria itu"

Rianna menggeleng firasatnya buruk. Hingga suara tepuk tangan dan gumaman banyak orang semakin terdengar jelas.
Ya Tuhan... Jadi dia disaksikan banyak orang!

Dia semakin jijik dengan gumaman pria-pria di hadapannya yang mengagumi keelokan tubuhnya. meski kedua mata tertutup rapat bisa ia rasakan semua mata tertuju padanya dan seakan menerawang keindahan tubuhnya.

"Tidddaaaakkk!!!!"

Hingga suara antusias dari pria host tadi menawar diri lagi.

"Berapa penawaran anda tuan?"
"2M" jawabnya singkat.
"Fabulous! Marvelous! Wow penawaran anda begitu menakjubkan tuan... Apa ada lagi yang bisa melampaui nilai setinggi tadi?" semua terdiam.

"Baiklah nona muda cantik ini sekarang milik anda! Selamat dan terimakasih atas kerjasamanya tuan!"

Lututnya tak bisa lagi menopang tubuhnya ia sudah kecapekan, kakinya juga lecet.

Rianna terduduk lesu. Jadi benar dia telah di jual dengan seharga 2M ???
Ya ampun dia bukan barang!!!

Pria itu menghampirinya lalu meraih dagunya kasar dan menatapnya lekat-lekat seolah-olah mangsa empuk

"Buang namamu yang dulu sekarang aku Tuanmu dan kau milikku Rianna!"

Dia merasakan sentuhan dibibirnya yang lembut. Ya Tuhan... Pria itu menciumnya dan kini mencercap bibirnya dengan ganas!
Tubuhnya bereaksi dan mulai memanas
Tetapi ini bukan zaman penjajahan dan dia bukan tawanan!!!

Slave of Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang