Sudah 3 bulan kiara dan alva berpacaran. Satu sekolah menjuluki mereka dengan 'sweet couple'. Tak jarang, alva memperlihatkan perhatiannya kepada kiara secara terang-terangan didepan umum.
Bahkan, bukan hanya siswa yang menjuluki mereka sebagai pasangan romantis, tapi semua guru dan penjual yang ada juga menjuluki mereka sebagai pasangan paling romantis.
"Astaga ara, gue iri lagi sama lo." ucap rasti setelah duduk dibangkunya.
"Iri kenapa emang?" tanya kiara bingung dengan sahabatnya.
"Lo sama kak alva tuh, pasangan paling sweet tau. Gue juga pengin lagi punya pacar kaya kak alva."
"Emang ada gitu yang mau sama lo?" ejek reza.
"Lo itu ya, kagak pernah ikhlas gitu kalo liat gue bahagia."
"Emang, gue kan maunya lo menderita."
"Dasar, sahabat durhaka lo."
"Ada gitu? Perasaan kagak ada dech?"
"Ada lah, nih buktinya ada didepan gue."
"Udah dech, lo berdua bertengkar mulu. Mending kita ke kantin aja." ucap kiara menengahi.
"Ayo aja dah, gue juga udah lapar." ucap reza sambil pergi.
"Mimpi apa gue punya sahabat yang hobby nya makan mulu."
"Udah lah ras, mending kita susul reza ke kantin." ucap kiara sambil pergi diikuti rasti.
**********
"Va, mending lo stop aja. Gue tau lo cuma jadiin kiara pelarian lo doang kan." ucap dava sambil memantulkan bola basketnya."Ho'oh, daripada ntar kiara makin sakit hati gara-gara lo." ucap vino yang duduk disebelah alva.
"Oke, gue akui. Awalnya gue cuma jadiin vellyn pelarian aja..."
"Tuh kan, udah dech lo mending stop aja." ucap kelvin memotong perkataan alva.
"Lo bisa diem dulu kagak." ucap alva kesal. "Iya, awalnya kaya gitu. Tapi lama kelamaan, gue mulai sayang sama dia. Dan gue gak akan pernah akhirin semua ini, karna gue sayang sama dia."
"Awas kalo lo sakitin kia, lo berhadapan sama gue." ucap dava.
"Iya, lo juga bakal berhadapan sama gue dan kelvin. Iya gak vin?" tanya vino.
"Iya donk, karna kita udah anggap kia itu seperti adik kita sendiri." ucap kelvin.
"Tenang aja, gue janji kagak bakal sakitin vellyn." ucap alva sambil pergi.
"Kita pegang janji lo, va." ucap dava yang dibalas anggukan oleh alva.
"Eh, mau kemana lo va?" tanya vino ketika melihat alva pergi.
"Kantin." ucap alva tanpa berhenti.
"Gue ikut, va." ucap dava menyusul alva.
"Eh, vin tunggu dulu. Lo jangan tinggalin gue, berasa jomblo ngenes gue."
"Ye, lo emang jomblo ngenes no. Udah, gue mau nyusul si alva sama dava dulu." ucap kelvin sambil pergi.
"Tuh kan, gue ditinggal lagi." ucap vino menyusul ketiga temannya.
**********
"Ra, gue kemarin liat lo lagi jalan sama 2 cowo. Yang satu gue kagak tau, habisnya kagak pernah liat gue. Kalo yang satunya sih gue tahu, aa alex tersayang.""Idih, emang alex mau apa sama lo?"
"Ya, maulah. Siapa ra yang satunya?" tanya rasti penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay or Go
Novela JuvenilCerita 1 Kenapa takdir selalu mempermainkanku? Mengapa takdir merenggut orang-orang yang aku sayang? Dulu sahabatku, keluargaku, lalu sekarang kekasihku. Apakah tidak cukup melihatku selalu menderita? Mengapa takdir tak pernah mengizinkanku tuk baha...