Stay or Go

39. Reuni

5 Tahun kemudian.

"Weh, vin. Lo datang sama siapa nih?" tanya dava menyambut vino.

"Cantik bener, pacar lo ya?" sambung kelvin disebelah dava.

"Lo pada gak kenal sama dia?" tanya vino dibalas gelengan oleh dava dan kelvin. "Dia vellyn, adik gue."

"Eh, tunggu dulu. Bukannya dia zefa?" ucap kelvin mengingat.

"Iya, yang ketemu waktu di Paris kan?"

"Yah, emang benar. Tapi yang sebenarnya dia vellyn, dia berhasil diselamatkan oleh revan 5 menit sebelum mobil itu meledak."

"Gila gue gak nyangka lo bisa selamat, kalo aja alva masih ada disini pasti bakal terasa lengkap nih." ucap dava tidak percaya.

"Sayang ya, alva udah tenang diatas sana." lanjut kelvin.

"Maaf."

"Lo gak salah ra, alva pergi bukan karena lo." ucap dava seraya menepuk bahu zefa.

"Yah, dia pergi karena kecelakaan bukan karena kamu lyn."

"Oh iya ra, cowok yang waktu itu dicafe dia siapa emang?" tanya dava penasaran.

"Iya, gue juga penasaran. Romantis banget kalian waktu itu." sambung kelvin.

"Dia kak rezky, orang yang selama 3 tahun selalu setia menunggu saya."

"Jadi dia orang yang lo sayang?"

"Dalam artian dia adalah pengganti alva dihati lo, ra?" tanya dava setelah kelvin.

"Iya kak. Dan maaf, kak zo pergi karena dia memberikan sumber kehidupannya kepada orang yang saya sayang."

"Maksud lo, gue gak ngerti ra?" tanya dava bingung.

"Udah, gak usah difikirkan lagi. Alva pasti udah tenang disana, kamu gak boleh kaya gini pasti alva gak akan senang liat kamu kaya gini lyn."

"Iya ra, lo gak boleh salahin diri lo atas kematian alva. Semua itu karena kecelakaan, jadi lo gak salah." ucap kelvin dibalas senyuman oleh zefa.

"Wih ra, lo cantik banget malam ini." ucap rasti yang baru datang.

"Iya, udah lama gue gak liat lo. Makin cantik aja lo, gandengan lo mana?" tanya vian disebelah rasti.

"Lagi kumpul sama calon kakak iparnya, yan. Noh liat aja sendiri." ucap reza yang baru saja datang.

"Kapan undangannya ra, kita tunggu nih." ucap romi yang datang bersama reza.

"Wih, lo berdua udah taken emang?" tanya kelvin menyadari rasti dan vian datang bersama.

"Iya yan, lo kemana aja baru kelihatan?"

"Yaelah kak, udah lama lagi. Kan 2 tahun kemarin gue kuliah di Jerman, makanya gue jarang kelihatan."

"Lo berdua kapan nyusul rastinya?" tanya dava yang melihat reza dan romi datang tanpa pasangan.

"West kak, jangan salah. Gue udah ada pasangan kali, bentar gue bawa dia kemari." ucap reza lalu pergi dan kembali bersama cewek. "Nih, kenalin dia vita. Pacar gue, cantik kan."

"Kamu harus minta izin sama aku dulu, za. Kalo gak, kagak bakalan aku restuin."

"Emang vita siapanya elo, ra? Sampai gue harus izin segala sama lo."

"Ye, vita itu sepupu aku kali. Makanya kamu harus minta izin dulu sama aku."

"Emang bener, vit?" tanya reza yang dibalas anggukan oleh vita. "Hehe, sorry ra. Kan gue gak tahu, jangan marah donk. Gue minta maaf dech."