Dua foto muncul kembali.
Notifikasi SNS ku sangat ramai dengan komentar-komentar buruk. Aku heran, darimana mereka tahu username SNS ku? Ah, dunia ini memang tidak bisa ditebak.
Kata Seokmin Oppa, aku tidak diperbolehkan membaca komentar-komentar buruk di SNS, tapi karena aku sangat penasaran jadilah sekarang aku membaca satu per satu umpatan dan makian dari orang-orang yang menganggap aku 'kekasih Kim Mingyu Seonbae.'
Aku membuka salah satu tautan yang menampilkan sang lelaki mencium gadis di sampingnya. Tiba-tiba hatiku juga menjadi kesal melihat foto dua orang di layar ponselku.
Kenapa mereka sangat bodoh dan tidak tahu situasi sama sekali?!
Kenapa Mingyu Seonbae mencium Eonni cantik ituㅡyang jika aku menyebut namanya akan terasa menyakitkanㅡ di tempat umum?!
Aku kesal karena kecerobohan mereka akan berdampak buruk bagiku.
Jari-jari tanganku menggeser layar ponsel dengan pelan, membaca setiap kata yang tertera di artikel tersebut. Lima detik kemudian layar ponsel yang semula masih menampilkan deretan kata yang dilebih-lebihkan, kini ikut bergetar seiring dengan nomor yang tidak ku kenal tertera di dalamnya.
Vanilla latte kami sudah datang, aku menyesapnya dengan gemetar. Aku duduk dengan tak nyaman karena enam pasang mata di hadapanku sedang menatapku dengan intens.
Salah satu dari mereka ikut menyeruput Vanilla Lattenya dengan anggun, beda jauh denganku.
"Jadi, Anda kekasih Kim Mingyu?" tanya gadis dengan rambut sebahu. Mata sipitnya menelisik tubuhku.
Ku akui mereka sangat cantik. Kulit putih bersih, hidungnya indah, seperti layaknya seorang idol. Aku yakin mereka berasal dari keluarga berada.
"Anda tak mengingat Saya, Olibeu-ssi?" Gadis yang berada tepat di hadapanku.
Ah, gadis yang menabrakku beberapa waktu lalu di salah satu acara comeback Seventeen.
"Kalian...kenapa mengajakku kemari?"
Gadis yang berada di samping kiri ku terkekeh. "Jangan bodoh. Anda pasti sudah tahu alasan kami kemari."
Tiba-tiba saja mereka mengeluakan dua lembar foto dan meletakkannya di hadapanku.
Aku foto tersebut.
Foto yang sudah kulihat tadi pagi di apartemen.
"Kenapa kalian harus memamerkan kemesraan kalian? Sementara kami mati-matian menahan perasaan untuk tidak membunuh Anda."
Aku terdiam. Tanganku terkepal.
Kami bahkan tak pernah melakukan skinship intim seperti itu. Apalagi sampai berciuman di publik?
Rasanya aku ingin berteriak pada mereka jika seseorang wanita yang berada di foto itu bukan diriku!
Namun, tiba-tiba aku teringat sebuah kontrak bodoh akibat ucapanku sendiri.
"Kami berencana untuk berhenti," lanjutnya.
Aku mendongak dan melihat salah satu dari mereka meletakkan kamera besarnya.
Terkejut?
Tentu saja. Dulu aku juga sering mengikut kegiatan Seventeen Seonbaenim dari mereka. Terutama Mingyu Seonbae.
Dan apa yang mereka katakan tadi membuat jiwa fangirlku muncul.
Gadis yang memakai mantel berwarna navy kali ini bersuara, "Kami sudah melewati banyak hal. Dan kami sudah lelah."
Aku tahu mereka kecewa.
Sangat kecewa.
"Tapi bagaimana penggemar yang lain jika tahu kalian akan berhenti?"
Aku merutuki diriku sendiri karena bertanya secara reflek kepada mereka.
"Mingyu, juga akan kecewa," lirihku.
"Siapa yang akan memberikan dukungan dan cinta kepada Mingyu lagi?" lanjutku.
Dadaku terasa sesak. Jika Mingyu Seonbae tahu tentang ini, apa yang akan ia lakukan?
"Bukankah Mingyu Oppa sudah menerima banyak cinta dari Anda?" sarkas gadis yang menguncir rambutnya.
"Tolong...jangan berhenti. Mingyu masih membutuhkan kalian," ucapku sambil menerawang ke dalam gelasku yang kini tersisa setengah Vanilla Latte.
"Untuk apa kami bertahan sementara kalian justru membuat kami makin geram?"
Gadis bermantel navy segera bangkit. Kulihat matanya sudah memerah. Kemudian disusul dengan kedua gadis lainnya.
Sebelum mereka benar-benar pergi, aku sempat berteriak, "Tolong pikirkan Mingyu Seonbae! Ia benar-benar masih membutuhkan kalian!"
Mereka tak menoleh dan tetap melangkah.
Masalah apalagi ini, Tuhan?
☆☆☆
gue tau ini ga ngefeel karena draft awal yang udah gue ketik jauh hari ilang(ಥ_ಥ)(ಥ_ಥ)(ಥ_ಥ)
Jadilah gue rombak dan gini jadinya. Intinya chapter ini gitu lah gaes huhuhu maafkan jika tida ada feelnya🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Agency + Mingyu ✔
FanfictionSemua terjadi hanya karena suatu pernyataan konyol yang kubuat. [END] ⓒ2017 oreoppa