오십일

4.2K 639 31
                                    

"Olibeu sudah mengundurkan diri."

"APA?!"

Semua orang yang berada di ruang rapat terkejut mendengar pernyataan Han Daepyeo.

"Kenapa cepat sekali?"

"Ah, aku rindu menggodanya dengan sebuah kopi!"

"Padahal aku ingin menanyakan suatu hal padanya."

Tak terkecuali Mingyu. Ia terkejut. Sangat terkejut.

Ia belum sempat melihat bagaimana keadaan Oliv dan gadis itu pergi begitu saja?

"Hei! Aku sudah datang lagi! Kalian nggak rindu aku?!" Bumzu mengeluarkan suara, membuat semua yang berada di ruangan itu tertawa. Tapi berbeda hal dengan Mingyu.

Sudah tiga hari ini ia tak bertemu Oliv dan sudah mencarinya ke berbagai tempat. Bahkan kantung matanya terlihat sangat jelas.

Membuat salah satu kerabatnya iba melihat kondisi Mingyu yang begitu kacau hanya karena Oliv.

Ia diam-diam mengambil foto Mingyu yang tampak melamun. Rambutnya sudah sampai mata, pipinya makin tirus, mata yang nampak layu. Mingyu benar-benar merindukan Oliv.

You sent a photo

Tak disangka Yongjun membaca pesannya dengan cepat.

Ada apa hyung?

Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal sambil sesekali melirik ke arah yang lain agar aktivitasnya tidak diketahui.

Dia sangat merindukan Olibeu

Ia dengan sabar menunggu balasan dari Yongjun dan tetap mendengarkan penjelasan dari Han daepyeo untuk kegiatan kedepan.

Ponselnya bergetar. Yongjun membalasnya.

Lalu kenapa, Hyung?

Dia harus bertemu Olibeu meskipun hanya sebentar

Mingyu harus tahu kondisi Olibeu juga

Jangan, Hyung!ㅠㅠㅠㅠ
Olibeu sepertinya masih belum siap bertemu dengan Mingyu Seonbae

Ia berdecak sebal, tangannya mengetik sebuah balasan pada Yongjun.

Ayolah Yongjunㅠㅠㅠ

Mingyu benar-benar kacau

Izinkan dia bertemu dengan Olibeuㅠㅠㅠㅠ

Sekali sajaㅠㅠㅠ

Aku mengirimkan alamat rumahmu pada Mingyu ya?

Seokmin, Hyungㅠㅠㅠ

Jangan! Rahasiakan ini!ㅠㅠㅠ

Hanya kau dan yang lain saja yang tahuㅠㅠㅠ

Jangan Mingyu Seonbaeㅠㅠㅜㅠ

Belum waktunyaㅠㅠㅠㅠ

Seokmin menghela napas panjang. Dengan cepat ia mengirimkan sebuah alamat pada Mingyu.








Mingyu menatap bangunan di depannya. Secercah harapan datang dan membuatnya sedikit lega.

Rumah yang diberi pagar kayu berwarna putih dan banyaknya tanaman yang berada di halaman rumah tersebut membuat Mingyu tersenyum.

Lelaki itu melangkahkan kaki perlahan ke halaman rumah. Mingyu mengecek jam yang melingkar di tangan kirinya. Pukul 10 malam.

Apakah ini terlalu malam untuk bertamu?

Masa bodoh. Yang sekarang dipikirannya adalah bertemu dengan Oliv.

Mingyu mengetuk pintu perlahan. Di ketukan ketiga, pintu terbuka.

"Ada perlu apa, Anda kemari, Mingyu-ssi?"

Mingyu terdiam. Ia menatap ke arah dalam rumah. Sepi.

"Aku ingin bertemu dengan Olibeu, Yongjun-ssi. Apakah dia ada di dalam?"

Yongjun dengan cepat menutup pintu. "Ini sudah malam. Anda sebaiknya pulang. Bukankah besok ada jadwal lagi?"

"Yongjun-ssi. Tolong jangan seperti ini. Aku nggak peduli jika besok ada jadwal. Izinkan aku bertemu dengan Olibeu."

"Saya mohon, Anda pulang. Olibeu sudah istirahat."

Mingyu menggeleng. Ia hampir menerobos masuk rumah Yongjun dan meneriaki nama Oliv.

"Olibeu! Olibeu! Olibeu! Ini aku, Mingyu!"

"Kim Mingyu-ssi!" Yongjun dengan segera mendorong Mingyu hingga lelaki tersebut jatuh di tanah.

"Ini sudah malam, Anda sebaiknya mengerti etika bertamu!"

"Olibeu! Olibeu!" Mingyu masih terus berteriak. Ia yakin Oliv mendengarnya saat ini.

Yongjun dengan segera mengangkat tubuh Mingyu dan mendorongnya keluar pagar.

Namun, Mingyu menghempaskan tubuh Yongjun hingga tersungkur.

"Mingyu-ssi!"

"Izinkan aku bertemu, Olibeu!"

"Y-yongjun-ah?"

Kedua orang itu menoleh.

"Masuk, Olibeu!" tegas Yongjun.

"Olibeu! Ini aku, Mingyu!"

Mingyu menatap Oliv. Namun, ada yang aneh. Oliv seperti orang kebingungan.

Chaera ikut keluar dan membopong Oliv masuk kembali ke arah dalam rumah. Mingyu sempat mendengar suara Oliv yang begitu ia rindukan.

"Mingyu... Seonbae?"

Yongjun berdiri dan membungkuk pada Mingyu. "Kurasa Anda sudah cukup untuk melihat Olibeu. Dia baik-baik saja. Silahkan Anda kembali pulang."

Kali ini Mingyu menurut. Hanya melihat Oliv yang sudah bangun seperti sediakala membuatnya sangat lega.

Tapi yang masih ia ragukan, mengapa Oliv nampak kebingungan melihatnya? Apakah Oliv melupakannya?

☆☆☆

ini part terpanjang ciaaaaaaaa


Agency + Mingyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang