Agency + Mingyu ✔

사십팔

Assalamualaikum. miss me?🌚🌚🌚

"Hyung!" pekikku ketika Seungcheol Hyung mengangkat telepon.

"Ada apa, Mingyu?"

Aku mengusap wajah dengan gusar. "Tolong kemari, Hyung!" Ah, suaraku terdengar bergetar.

"Kau dimana? Ada apa?"

"Olibeu..."

Aku kembali terisak ketika menyebut namanya. Aku menyenderkan tubuhku pada dinding rumah sakit.

Berikutnya aku menatap pintu ruang gawat darurat yang tak kunjung dibuka sejak dua jam yang lalu. "Olibeu menolongku saat aku hampir tertabrak mobil. Kami di rumah sakit, Hyung!"

"APA?! Cepat kirim alamat rumah sakitnya!"

Tanganku gemetar. Aku memutuskan sambungan telepon dan mengirim alamat rumah sakit pada Seungcheol Hyung.

Setelahnya aku diam.

Luka yang berada di tubuhku sudah mengering. Aku menatap bercak darah yang berada di bajuku.

Ah sialan.

Aku begitu bodoh!

Olibeu...

Aku sangat tak menyangka ia senekat itu. Mendorongku ke tepi jalan dan membiarkan dirinya sendiri tertabrak mobil.

Kenapa si penabrak mobil tak tahu jika aku sedang menyebrang?!

Tak berselang lama, Seungcheol, Woozi, Seokmin, Hoshi, Joshua dan Doogie hyung datang berlari ke arahku.

Seokmin jalan terlebih dahulu dan langsung menyengkram kerah baju yang ku gunakan.

"Bodoh kau! Bagaimana bisa itu terjadi, huh?! Olibeu kemarin sudah sakit karenamu dan ia sekarang masih belum sadar karenamu juga!" bentak Seokmin.

Aku menundukkan kepala. Dan air mataku kembali tumpah. Ini salahku! Ini semua memang salahku!

"Seokmin-ah! Sudah! Jangan berisik! Ini rumah sakit!" Seungcheol hyung segera menarik Seokmin mundur.

"Awas saja kalau Olibeu kenapa-napa. Aku takkan tinggal diam, Kim Mingyu!"

"Seokmin sudah! Jangan membuat keributan di rumah sakit!" aku mendengar Doogie hyung berusaha menenangkan Seokmin.

Tatapanku beralih ke Woozi hyung dan Joshua hyung yang tengah menatap Hoshi hyung menangis dengan keras.

Saat itu juga pintu ruang gawat darurat terbuka. Aku mengusap air mata dan berdiri. Begitu juga lainnya.

Woozi hyung langsung bertanya pada dokter yang baru saja keluar. "Bagaimana keadaan pasien yang baru saja mengalami kecelakaan? Apa dia mengalami masalah? Apa dia baik-baik saja?"

Belum sempat dokter mengatakan keadaan Olibeu, teriakan Seokmin membuat kami menoleh. "Yongjun-ssi!"

"Saya walinya! Bagaimana keadaan adik saya?!" Yongjun menyeruak masuk dan langsung berhadapan dengan sang dokter.