08─gaze

3.3K 545 15
                                    

Pelajaran hari ini sedikit membosankan. Terlihat dari beberapa penghuni kelas 12-A yang memutuskan untuk menenggelamkan wajah dilipatan tangan mereka. Ada juga yang membolos, Sehun misalnya. Entah bagaimana caranya sehingga pemuda itu tidak ketahuan tengah membolos.

Bae Irene, murid tercerdas di sekolah juga memilih untuk memandang keluar jendela. Terlalu enek mendengarkan ocehan guru Jeon selaku guru sejarah mereka.

Mata Irene mengarah ke lapangan, di sana ada beberapa siswa tengah bermain sepak bola. Dari lapangan mata Irene beralih ke langit yang begitu indah siang ini. Tak ada awan sama sekali.

Irene tak sadar ada yang memperhatikannya dari bawah. Menatapnya sambil tersenyum simpul. Entah dorongan dari mana, Irene sontak melirik ke bawah. Tepat ke arah sosok yang tengah menatapnya saat ini. Irene sedikit terkejut, mendapati Sehun berdiri di lapangan.

Selama sepuluh sekon, kedua remaja itu saling menatap. Irene merasa ada sengatan yang menjalar dari mata Sehun yang membuatnya sulit mengalihkan pandangan. Hingga akhirnya, Irene berhasil membuang muka saat Sehun mengedipkan sebelah matanya.

Irene segera menutup jendela dengan tirai secara kasar hingga menimbulkan suara berisik, sampai-sampai dia diperhatikan oleh seisi kelas.

🍬🍬🍬

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang