"Bayi yang lucu."
Irene terlonjak saat Sehun tiba-tiba muncul di depannya. Gadis itu terlalu serius melihat video bayi yang tertawa di Instagram sampai tak menyadari kalau pemuda itu memperhatikannya sedari tadi.
"Kau suka bayi?" Tanya Sehun yang membuat Irene menatap pemuda itu bingung.
"Apa pedulimu?" Dengus Irene lalu menyimpan ponselnya ke dalam laci. Dia mengeluarkan buku pelajarannya dan memutuskan untuk membaca guna menunggu bel istirahat berakhir berbunyi.
"Kalau kau suka, kita bisa membuatkannya untukmu sebanyak yang kau mau," ucap Sehun enteng sembari tersenyum manis.
Wajah Irene memanas dan semerah tomat matang setelah Sehun mengakhiri kalimatnya. Gadis itu lantas menggunakan buku tulisnya untuk menutupi wajah malunya.
Sehun terkekeh geli kemudian pergi setelah mengacak-acak rambut panjang Irene.
🍬🍬🍬
KAMU SEDANG MEMBACA
Cotton Candy
Fanfiction[COMPLETED] Jika satu sekolah menyebut Irene es batu abadi, maka Sehun tidak. Di mata pemuda itu, gadis itu terlihat seperti cotton candy. Apalagi jika Irene tengah malu, dia benar-benar terlihat seperti cotton candy. Merah muda, manis, dan lembut...