32─danger

2.7K 509 39
                                    

Irene begitu kaget saat Sehun tiba-tiba datang menarik tangannya dan membawanya dengan tergesa-gesa ke taman belakang sekolah.

"Hei, Oh Sehun, ada apa ini?" Tanya Irene bingung sekaligus penasaran.

"Ini bahaya Irene, benar-benar bahaya!" seru Sehun masih menarik pergelangan tangan Irene. Sehun terlihat benar-benar panik membuat Irene ikut-ikutan cemas.

"Sebenarnya ada apa? Apa yang berbaha─"

Ucapan Irene harus berhenti ketika Sehun tiba-tiba merengkuh tubuhnya dengan erat. Pemuda itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Irene dan meresapi aroma tubuh Irene. Manis, seperti cotton candy.

"Bahaya, aku ingin memelukmu," lirih Sehun pelan yang sontak saja membuat bulu kuduk Irene meremang.

Rasanya Irene ingin memukul Sehun sekarang juga, tapi tubuhnya tak bisa digerakkan seolah-olah tubuhnya terbuat dari semen. Kaku.

"Dan yang paling bahayanya, aku ingin menciumu."

Irene nyaris menjerit saat Sehun mengecup leher putihnya. Nafas gadis itu tercekat bersamaan dengan wajah yang semerah kepiting rebus dan terasa panas.

"Ini bahaya kan?"

🍬🍬🍬

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang