36─true feeling

2.7K 487 11
                                    

Sehun masih setia duduk di kursinya meski bel pulang telah berbunyi lima belas menit yang lalu. Mendengar langkah kaki, membuat pemuda bermarga Oh itu mengalihkan pandangannya dari layar ponsel ke pintu kelas. Dia sedikit terkejut melihat Irene yang masuk dengan wajah ditekuk. Mata gadis itu terlihat berkaca-kaca. Ekspresi Irene tak seperti biasanya.

Padahal Sehun masih dalam mode merajuk. Tetapi, perasaan khawatir kini membuatnya ingin memeluk tubuh mungil gadis itu dan mengusap sayang kepala Irene. Tapi, Sehun harus menahan keinginannya. Dia masih keki karena sikap Irene tempo hari.

Sehun diam-diam melirik Irene yang memasukkan barang-barangnya ke dalam ransel dengan kasar.

"Oh Sehun!" seru Irene tiba-tiba yang membuat Sehun refleks menoleh ke arahnya dengan ekspresi terkejut bukan main.

Sehun menatap horor Irene yang baru kali ini mengeluarkan suara lebih dari satu oktaf. Dia duduk terpaku, memandang Irene yang melempar pandangan menguliti padanya.

"Kau pernah menanyakan perasaanku padamu kan? Boleh aku jawab sekarang?"

Sehun mengerjap pelan. Belum mampu menanggulangi suasana yang tengah terjadi.

"Jawabanku, aku ini benci padamu tapi aku juga cinta padamu. Jadi aku harus bagaimana, eoh?" Kata Irene dengan mimik wajah kesal. Pantas saja mata gadis itu berkaca-kaca, dia memendam emosi yang luar biasa di dalam hatinya.

Sehun yang tadinya hanya mampu membelalakkan matanya, kini justru tersenyum lebar membuatnya terlihat menawan.

"Kau masih bisa tersenyum? Kau kira aku bercanda, huh?" Dengus Irene sebal. Wajahnya memerah begitu juga dengan telinganya.

"Tidak, hanya saja, kau cantik sekali, Rene-ah. Membuatku jatuh cinta kesekian kalinya."

"Ha--hah?"

🍬🍬🍬

belum official yaa, wkwkwk.

Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang