Part 20

36.8K 3.6K 117
                                    

Saena POV

Flashback on🔙

"Pak kita kemana ya? Kok apartemen Sehun jauh banget. Apa lewat jalan lain?" Tanya gue heran.

"Kita tidak akan pergi ke sana nona."

"Terus kita mau kemana?"

"Rumah tuan Suho."

"Siapa dia? Gue gakenal. Bukannya kita harus jumpain Sehun, kalian bilang dia nungguin gue," ujar gue panik.

Dua orang yang mengaku sebagai pengawal Sehun itu bungkam. Firasat gue mengatakan kalau mereka bukan pengwal Sehun.

Lantas kalau mereka bukan pengawal Sehun, mau apa mereka sama gue. Masa iya sih gue seorang tawanan Sehun diculik. Kan gue emg lagi diculik😷

Apasih, gangerti gue ini gue mau dibawa kemana.

"Ayo turun!"

Salah seorang pengawal memaksa gue keluar dari mobil dengan menarik pergelangan tangan gue.

"Gue gamau, gue mau balik sama Sehun ajaa!"

Dia mengeluarkan borgol dan memasang di kedua tangan gue. Salah apa sih gue, dosa apa yang gue buat sampe gue punya banyak orang yang benci sama gue.

Gue ditarik paksa untuk masuk ke dalam rumah mewah itu.

"Lepasin!! Kalian mau apa dari gue hah?" Gue berteriak sekencang mungkin berharap akan ada yang mendengar.

"Tenang, cantik. Kami hanya menginginkan nyawamu. Daripada hidupmu menderita lebih baik akhiri saja, akan kami bantu."

"Lepasin gue!!! Lo gatau abang gue siapa hah? Hidup gue ga menderita, kalian para bajingan yang buat hidup gue menderita."

"Kami tau siapa abangmu itu, Jeon Jungkook bukan? Orang yang udah mengambil darah daging gue." Tiba-tiba seseorang yang terlihat seperti pemilik rumah ini datang.

"Kita selesaikan sekarang bos?" Tanya pengawal.

"Jangan disini. Jangan kotori rumah gue, ayo kita lakukan di pabrik setelah itu buang mayatnya ke depan Jungkook."

Mayat katanya? Gue beneran mau dibunuh? Tolong siapapun, selamatin gue. Gue masih mau hidup bahagia sama bang Jungkook. Gue masih punya cita-cita yang belum gue gapai.

"AYO!" Pengawal itu terus menarik paksa gue untuk mengikutinya.

Cuihh👄💦

Gue meludah tepat di wajah pengawal itu.

"GUE GAMAU!! LEPASIN GUEE!!"

"Jadi lo mau gue kasarin hah?"

Bugh💢💫

Tepat di bibir gue keluar darah segar dan rasa nyeri yang luar biasa.

Gue masih mencoba melawan.  Sebisa mungkin gue melawan supaya tidak dibawa ke tempat yang mereka maksud dan menjadi tempat dimana mereka akan membunuh gue. Gue masih mau hidup!

"Masih mau membangkang lo ya. Baiklah kalo lo mau pake cara kasar."

Entah dari mana asalnya, pengawal itu sudah menggenggam botol bir kosong. Dia mencoba menghantamkam botol itu keaerah kepala gue.

Dan..

Braakkk💢💢💢

Gue merasakan sakit luar biasa di kepala gue. Kemudian gue seperti tidak bisa menyeimbangakn tubuh gue lalu semua menjadi gelap.

Flashback off

___

Perlahan gue membuka mata, yang pertama kali gue rasakan adalah nyeri dibagian bibir, pergelangan tangan, dan juga kaki. Gue juga merasa sangat pusing.

My Lovely Mafia ● Sehun EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang