Part 55

29K 3.2K 138
                                    

Yang sider, ayo dong muncul.
Yang ga pernah komen, ayo dong komeen apa kekk.
Yang komennya selalu 'next' diganti kek.
Yang sering vote, yang sering komen, ayo pertahankan😂😂

Buat orang seneng pahala lhooo😆😆

______

Author POV

Bertahun-tahun berada di instansi kenegaraan membuat Jungkook tidak percaya jika hal seperti ini akan dialaminya. Ia harus meretas sendiri bukti-bukti tindakan Sehun--kekasih adiknya dimana semua bukti itu adalah hasil dari jerih payahnya.

Tentu saja Jungkook tidak keberatan dengan hal demikian, melihat betapa bahagianya Saena berada di dekat Sehun dan bagaimana Sehun telah menunjukkan perjuangannya untuk membuat Saena tetap aman.

"Jadi ada apa lo tengah malam datang kemari?" Tanya Taehyung saat meneriman tamu tak diundang.

"Gue butuh bantuan lo."

"Bantuan? Gue kira lo datang kemari karena kangen banget sama Farista tapi dia ngga di rumah sekarang." Ujar Taehyung sambil mengucek matanya.

"Gue tau Farista masih di rumah sakit untuk koasnya dan gue baru aja dari sana buat melepas kangen gue. Tapi ya, gue butuh bantuan."

"Dan apa itu?"

"Gue harus menghapus semua bukti-bukti tentang Sehun." Kata Jungkook berharap.

Taehyung menghembuskan nafas beratnya, ia tahu hal ini akan terjadi, ia hanya tidak menyangka jika Jungkook memilih waktu yang sama sekali tidak tepat.

"Baiklah, ayo kita selesaikan semua ini." Taehyung mengambil beberapa peralatan yang sekiranya mereka perlukan dan mengenakan jaket hitamnya untuk menepis angin malam yang sangat dingin di luar sana.

Salah jika Taehyung tidak pernah menaruh hati pada Saena. Gadis polos yang punya aura positif di dalamnya. 

Ia tahu gadis itu sempat menyukainya. Farista selalu bercerita tentang itu tanpa sepengetahuan Saena. Tetapi ia tahu Saena hanya akan menjadi adik iparnya saja, tidak lebih.

Kini mobil patroli milik Taehyung sudah berada dalam kantor kepolisian. Mereka tidak bergelagat yang aneh, mereka melakukannya dengan sangat natural.

Bahkan beberapa anak buah yang sedang berjaga melihat kedua anggota polisi itu dengan  membungkuk untuk memberikan hormat kepada mereka.

"Gue ga pegang kunci ruangan penyidikan lagi, untuk itu gue perlu lo disini." Jungkook menunggu Taehyung untuk membukakan pintu tempat bukti itu berada.

"Baru kali ini gue melanggar peraturan dan sama sekali ga takut kalo gue ntar bakal dapat hukuman." Taehyung memberanikan dirinya memberikan kunci kepada Jungkook.

Jungkook tersenyum haru mendengar pernyataan Taehyung, "Ga salah gue pilih lo jadi abang ipar."

Taehyung hanya mengendus sebelum mereka berdua memasuki ruangan itu.

Jungkook mencari-cari file yang kemarin sudah ia susun untuk dijadikan bukti dan untuk menjerat Sehun.

"Ini dia." Kumpulan file yang tergabung dalam satu map berwarna coklat terang itu diambil Jungkook dari tempatnya.

"Bagus, dan sekarang soft copy yang ada di komputer di ruangan Daniel." Kata Taehyung membuat Jungkook membatalkan nafas leganya.

"Gue lupa soal itu. Lo punya kunci ruangan Daniel?" Tanya Jungkook.

"Seperti yang lo bilang, lo gasalah pilih gue jadi abang iparlo." Dan setelah itu Jungkook tersenyum penuh kemenangan.

Mereka berdua kembali menyusuri lorong untuk pergi ke ruangan Kang Daniel.

My Lovely Mafia ● Sehun EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang