YUHUU UPDATE LAGI😆😆
Vote & comment yang banyak yaaa!
Aku jd kurang semangat liat votenya yang setiap part makin turun:(
Ntar klo makin lama makin turun aku jd jarang up lohh😂____________________
Sehun POV
Saena benar-benar punya ruang khusus di hati gue yang bikin gue merasa tenang kalau Saena ada sama gue dan merasa cemas kalo dia ga disamping gue.
Sekarang gue cemas. Padahal seharusnya dia lebih aman berada di sisi abangnya. Matanya yang seolah mengatakan jangan pergi saat itu yang membuat gue cemas.
Gue ga mampu untuk melawan Jungkook kemarin. Bukan karena kekurangan pasukan, tapi dia adalah orang yang paling Saena sayangi.
Dan bodohnya adalah gue pasrah ketika Jungkook melarang adiknya untuk bertemu gue lagi. Gue terlalu lemah untuk melihat Jungkook menampar adiknya, makanya gue memilih untuk pergi sementara.
Tapi sampe kapan pun, Saena hanya akan berada di sisi gue. Dia akan menjadi pendamping hidup gue.
Setelah insiden Jungkook menangkap basah gue dan Saena, gue mendapat kabar bahwa penthouse sudah kembali aman. Dan saat ini gue baru saja tiba di penthouse.
"Tuan, dimana Saena?" Tanya Laila bingung saat gue masuk hanya bersama Baekhyun.
"Dia bersama abangnya. Laila kamu tidak apa-apa kan?"
"Saya baik tuan. Saya juga sudah mengamankan pelayan pelayan agar tidak celaka."
"Baguslah." Puji gue ke Laila, dia sudah gue anggap seperti adik sendiri meskipun dia hanya kepala pelayan disini.
"Bos ini aneh," ujar Lay.
"Aneh kenapa?"
"Tidak ada barang yang hilang, tapi lemari milik Saena semua diobrak-abrik," jelas Kyungsoo saat gue baru saja meneguk segelas air yang diberikan Laila.
"Keparat lo Daniel!"
"Jangan-jangan Daniel tau kalo Saena ada sama bos dan memberitahu Jungkook keberadaannya?" Asumsi Baekhyun.
"Betul Baek. Mata-matanya gabisa kita anggap remeh. Cepat cari tau siapa dia baek!"
Baekhyun mengeluarkan laptopnya dan menjalankan tugas yang gue berikan.
"Kyungsoo, Lay. Kalian berjagalah ke sekitar rumah Saena. Firasat gue ga enak."
"Siap bos!"
"Laila, periksa lemari Saena dan pastikan semua barangnya aman. Ah, kalau kamu liat buku sketsanya tolong jaga baik-baik, dia akan sangat sedih kalo itu hilang."
Gue masuk ke kamar dan memutuskan untuk mandi agar membuat fikiran gue lebih jernih.
Rasanya aneh kali ini, gue memasuki kamar tanpa melihat Saena ada di dalamnya. Gue akan selalu disambutnya ketika pulang kerja, dia akan langsung menunjukkan hasil gambarannya dan menanyakan pendapat gue.
Saena juga setiap harinya akan mengoceh kalo gue keluar kamar mandi cuma pake handuk yang pada dasarnya gue sengaja. Gue gemas melihatnya malu-malu tapi masih bisa bertingkah bawel.
"Tuan, makan malam sudah siap." Ujar Laila dari luar kamar.
"Saya ga nafsu makan, kalian saja yang makan."
"Tapi tuan belum makan malam?"
"Ikuti saja perintah saya. Makanlah makanan itu, kalian juga belum pernah makan di meja makan saya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Mafia ● Sehun EXO✔
Fanfic#1 in Fanfiction. [COMPLETED] Sehun adalah seorang mafia, dia memiliki misi untuk menemukan dokumen penting yang hilang. Pencarian akan dokumen itu mengharuskannya bertemu dengan Saena, adik dari seorang polisi yang kebetulan sedang memburu Sehun. ...