My Lovely Mafia ● Sehun EXO✔

Part 53

Whatsupp!

Berhubung byk yg minta part nya diperpanjang"ga sampe 55 doang" jadi aku pertimbangin lagi buat di perpanjang.

Jadi komen di bawah yg mau partnya di perpanjang. Kalo ada 30 org yg mau diperpanjang baru aku perpanjang yaaa😄😄😄😄

Perpanjang partnyaa😆😆👉

Cepetan tamat euyyy😱👉

____________

Saena POV

Terhitung dari kejadian gue dan kak Tiff di culik, sudah satu minggu Sehun tidak sadarkan diri. Kata Lucas keadaan Sehun semakin membaik, tapi tetap saja pria bermarga oh itu belum bangun juga.

Sementara keadaan gue saat ini, gue sudah sepenuhnya pulih. Bang Jungkook juga sudah kembali ke rumah untuk mengurus resign nya dari kantor kepolisian dan gue masih di kediaman bang Suho untuk mendampingi Sehun.

"Huun, ingat ngga pertama kali kita ketemu?" Gue bermonolog sendirian karena kata Lucas, Sehun tetap bisa mendengar orang disekitarnya.

"Malam itu aku dapat tantangan dari Farista buat godain kamu. Ga nyangka sekarang kamu beneran kegoda sama aku." Gue mengingat hari pertama gue ketemu Sehun di cafe yang membuat gue tertawa sendirian.

Tangan kekar milik Sehun gue pegang sangat erat sedari tadi. Seakan gue ngga akan biarin Sehun pergi kemana-mana.

"Kenapa ya takdir mempertemukan kita dalam cerita yang serumit ini?"

Gue mengangkat tangan Sehun ke permukaan pipi gue. Untunglah karena keadaan yang membaik, gue diperbolehkan menyentuh Sehun dan mengungjunginya setiap saat.

"Dari mulai pertemuan papa kamu dan papi aku. Terus pertemuan kamu dengan abang aku, dan yang paling aku syukuri adalah pertemuan aku sama kamu. Kayanya kita emang jodoh, iyakan?"

Akhirnya Sehun merespon ocehan gue dengan mengeluarkan air matanya.

"Kamu kok nangis? Harusnya aku yang tangisin kamu." Tangan kanan gue, gue gunakan untuk menyeka air mata Sehun.

Jangan tanya kenapa gue ngga nangis, semalam-semalam air mata gue bercucuran terus dan gue rasa stoknya udah abis. Lebay ya gue? Biarin aja.

Gue masih asik buat mandangi wajah tampan Sehun sambil berkhayal, namun kedatangan Baekhyun dan Lucas membuyarkan semuanya.

"Ada apa Baek?" Gue menanyakan keperluan Baekhyub datang kemari karena kalau Lucas yang datang gue tau maksudnya.

"Nyonya besar ada disini." Kata Baekhyun lalu ia mempersilahkan gue untuk meninggalkan Sehun dan menemui calon mertua gue.

Lalu Lucas berkata jika ia juga ingin melakukan beberapa cek kepada Sehun. Dan jadilah gue mengikuti Baekhyun untuk turun ke bawah dan menyambut kedatangan mama Seohyun.

"Maa." Gue menghampiri mama yang sedang menunggu di ruang tamu.

Disana mama duduk dengan Suho dan juga kak Tiffany yang menjadi teman bicara mama.

Sapaan halus dari gue membuat mama bangkit dan memberikan pelukan hangatnya untuk gue.

"Gimana keadaan kamu sayang?" Tanya mama Sehun sambil mengelus rambut gue.

"Saena baik ma, tapi Sehun engga." Ujar gue sendu lalu dibalas senyuman oleh mama.

"Anak mama yang itu bentar lagi juga bangun kok. Kamu tenang aja ya sayang." Senyuman di wajah mama Sehun yang awet muda itu sama sekali tidak mencerminkan kesedihannya. Seakan Sehun hanya terkena demam biasa.