10 - Uang

2.8K 209 13
                                    

Aulia mengambil sebuah buku dari dalam tasnya lalu menjadikan benda itu sebagai kipas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aulia mengambil sebuah buku dari dalam tasnya lalu menjadikan benda itu sebagai kipas. Gila, Arjuna membuatnya menunggu hampir setengah jam di parkiran sekolah. Seharusnya memang ia tidak perlu mempercayai ucapan Arjuna tentang ajakan pulang bersama tadi.

"5 menit lagi nggak nongol, gue tinggal!" gerutu Aulia sambil mengusap keningnya yang berkeringat.

Tak lama berselang, sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di depan Aulia berdiri. Gadis itu melirik penasaran dan kaca mobil terbuka, memperlihatkan Arjuna berada di balik kemudi.

"Woilah, lo bisa nyetir?" tanya Aulia terkejut. Pasalnya, selama mereka saling mengenal, Arjuna tidak pernah terlihat mengendarai mobil. Aulia pikir Arjuna tidak bisa menyetir.

"Buruan masuk!" titah Arjuna.

Gadis itu bergegas masuk karena tidak kuat berjemur lagi. "Kagak ngapa-ngapa nih? Ini mobil siapa? Perasaan lo tadi pagi bawa motor deh."

"Nggak penting," sahut Arjuna. "Sekarang, pakai sabuk pengaman lo."

Aulia mencium aroma-aroma mencurigakan. Karena itu, ia bergegas mengenakan sabuk pengaman dan memegangnya sekencang mungkin.

"Lo beneran bisa nyetir, 'kan? Gue nggak pernah lihat lo nyetir sebelumnya," ujar Aulia. "Lo punya SIM mobil, 'kan?"

"Nggak."

"Nggak yang mana?"

"Nggak dua-duanya," ucap Arjuna sambil menyalakan mesin mobil. "Siap?"

"J-jangan bercanda. Gue mendingan naik angkot aja kalo lo beneran nggak bisa nyetir," ujar Aulia khawatir.

"Bawel banget sih lo. Dipikir mobil banyak di garasi itu punya siapa?!"

"Punya ayah sama Kak Arian," ucap Aulia.

"Ya emang," sahut cowok itu lalu mobil melaju perlahan.

Iya, perlahan. Beberapa menit melaju, Aulia percaya Arjuna bisa mengemudi. Namun ketika sudah masuk ke jalan raya, jangan tanya bagaimana brutalnya cowok itu mengemudi.

"Pelan-pelan, Jun. Gue nggak mau mati muda," ujar Aulia ketakutan karena Arjuna mengemudi dengan kecepatan tinggi. "Nanti kita ditilang, katanya lo nggak punya SIM."

"Ada, tapi surat izin mencintaimu. Asikkkk!"

"Jangan ngegombal dulu, nanti aja." Aulia memejamkan matanya kuat-kuat. "Nggak kasihan apa sama gue. Gue takut mabok, Jun. Huaaa!"

Arjuna menoleh sekilas ke arah Aulia. Gadis itu seperti bawa nge-drift saja. Karena kasihan, Arjuna memelankan laju mobilnya. Nggak apa-apa sih, jadi bisa berlama-lama dengan Aulia. Eh?

"G-gue gemeter tau." Aulia mengusap sudut matanya yang berair.

"Lo nangis?" Arjuna menoleh lagi. "Masa baru segitu udah nangis sih."

SUDDENLY GOT MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang