[COMPLETED]
Aulia pikir, Marriage by Accident pas SMA itu cuma ada di novel-novel yang selalu ia baca. Namun Aulia tidak menyangka jika hal itu ia alamai tiba-tiba.
Iya, menikah dadakan ketika masih SMA, karena insiden pula!
Saat baca novel, Aulia g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aulia membuka sedikit pintu kamar dan mengintip ke luar. Semua orang tengah makan malam namun ia masih berada di kamar karena baru selesai mandi.
Malam pertama berada di rumah ini membuat Aulia merasa tidak betah dan ingin pulang. Kabur boleh tidak, ya? Eh, atau izin pulang aja deh gitu. Seriusan, Aulia tidak betah berada di rumah ini meski rumah ini bak istana barbie.
"Ngapain lo ngintip-ngintip? Mau maling?"
Aulia terlonjak kaget ketika pintu dibuka lebar dengan terpaksa. Erika menatapnya sinis sambil melipat tangannya di depan dada.
"Enak aja lo!" ucap Aulia tidak terima.
"Jangan kira lo udah nikah sama Kak Juna, gue jadi suka sama lo," ujar Erika tiba-tiba.
"Dih," Aulia berdecih, "lagian siapa yang nyuruh lo suka sama gue? Nggak ada, Maemunah!"
Erika berkacak pinggang. "Lagian kenapa sih lo malah nikah sama kakak gue? Nggak cukup apa lo menguasai ekskul voli? Lo mau menguasai rumah ini juga?"
Aulia mengernyit tidak paham. Ia hendak membalas ucapan Erika namun Arian terlebih dulu datang.
"Erika, udah Kakak bilang kalo Aulia ini lebih tua dari kamu," ujar Arian menasihati Erika.
Gadis itu mencebikkan bibirnya kesal lalu pergi begitu saja.
"Ayo makan malam," ajak Arian.
"Kak," Aulia menahan tangan Arian. "A-aku malu turunnya."
"Kan, sama aku." Arian tersenyum. "Arjuna udah turun duluan?"
Gadis itu mengangguk. "Aku baru selesai mandi. Takut ke bawah sendirian. Malu."
"Ayo."
Aulia mengikuti langkah Arian dari belakang. Kenapa rumah sebesar ini tidak punya lift, ya? Kan enak, nggak perlu naik tangga yang panjang dan spiral kayak makaroni ini. Capek tau!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lia, sini duduk," ucap Athena ketika Arian dan Aulia datang.
"I-iya." Aulia melangkahkan ke kiri dan kanan, bingung harus duduk di mana.
